REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Sebanyak 15 pemain yang mengikuti seleksi di tim PSIS Semarang dicoret pelatih Edy Paryono karena tidak memenuhi persyaratan. Pelatih PSIS, Edy Paryono, usai memimpin seleksi pemain di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (7/9) petang, mengatakan, yang tersisa kini masih 23 pemain dari 38 pemain yang melamar ke tim ini.
Menurut dia, ke-23 pemain yang lolos ini masih akan diseleksi untuk bersaing dengan pemain baru yang akan melamar ke PSIS. "Mereka akan kita beri kesempatan untuk mengikuti seleksi hingga Minggu (11/9)," katanya.
Ke-15 pemain yang dicoret tersebut, antara lain, Deni Rumba, Basuki Setyobudi, Ardian Mardiansyah, Modestus Setiawan, Idrus Gunawan (mantan pemain PSIS). Bahkan, pelari cepat nasional asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, yang sempat mengikuti seleksi PSIS pada Selasa (6/9), juga termasuk salah seorang yang dicoret.
"Saya akan bersikap seobjektif mungkin dalam memilih pemain dan menghilangkan rasa 'like and dislike' (suka dan tidak suka) karena ini semua demi kemajuan tim ini," katanya.
Ketika ditanya soal pemain asing, pelatih yang sukses mengantarkan PSIS menjadi juara Liga Indonesia (LI) V tersebut, mengatakan, kuota masing-masing tim sebanyak empat pemain. Yang ikut seleksi sudah tiga pemain yaitu, Ho Jin Ho dari Korsel (mantan pemain Persik Kediri), Nyek Nyobe (mantan pemain Persib Bandung), dan Simone Quinteiri (mantan pemain Semarang United asal Italia).
"Mereka masih menjalani seleksi dan belum ada kontrak dengan manajemen," kata pelatih yang terakhir menangani Semarang United tersebut.
Menurut dia, dirinya masih menunggu kedatangan pemain asal Argentina, Emmanuel De Porras untuk bergabung dengan tim ini. "Dia (Porras) tidak akan diseleksi secara umum seperti pemain yang lainnya tetapi hanya melihat kondisi terakhirnya, apakah cedera atau tidak. Kalau kondisinya baik tentu akan kita rekrut," katanya.
Chachi (panggilan akrab Emmanuel De Porras) pernah bergabung dengan PSIS Semarang dan ikut mengantarkan tim ini menjadi runner up Liga Indonesia XII (saat final dikalahkan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo). Pemain dengan posisi penyerang ini terakhir kali merumput di Indonesia dengan bergabung tim Batavia Union yang berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Liga Primer Indonesia (LPI).