REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Liga Prima Indonesia sebagai pengelola kompetisi profesional Liga Prima resmi menggandeng penyedia konten televisi asal Malaysia, Broadway Media melalui televisi satelit berbayar Astro.
Nota kerja sama ini ditandatangani oleh CEO PT Liga Prima Indonesia Widjajanto dan 'Executive Chairman' Broadway Media Datuk Syed Ahmad Khalid di VIP Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/9).
Pada penandatanganan kerja sama yang dinilai sangat bersejarah ini, juga disaksikan oleh Menpora Andi Mallarangeng dan Menteri Belia dan Sukan (pemuda dan olahraga) Malaysia YB Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek serta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
"Kerja sama ini sangat bersejarah. Ini pertama kali liga profesional disiarkan secara resmi di Negeri Jiran," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di sela penandatanganan kerja sama.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan saat ini diharapkan membawa nilai tambah, berupa peningkatan hubungan klub dan liga sepakbola profesional serta menjalin hubungan masyarakat kedua negara melalui sepak bola.
Dengan adanya kerja sama ini, pihak PT Liga Prima Indonesia memberikan hak dan kewenangan kepada Broadway Media Malaysia untuk menyiarkan pertandingan kompetisi Liga Prima untuk pemirsa televisi berbayar di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pada tahap awal kerja sama yang dimulai awal Oktober nanti, Broadway Media akan memasok tayangan pertandingan untuk dua saluran televisi berbahasa Indonesia yaitu Pelangi dan Bintang.
"Bola sepak saat ini tidak hanya sebuah olahraga saja, tetapi sudah masuk industri dan konten paling berkembang adalah olahraga," kata Menteri Belia dan Sukan Malaysia YB Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek di sela penandatangan kerja sama.
Menurut dia, dengan momen kerja sama ini diharapkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia terutama dibidang olahraga, semakin erat. Apalagi saat ini banyak masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia.
Pernyataan yang sama disampaikan Menpora Andi Mallarangeng. Menurut dia, kerja sama ini dinilai sangat menguntungkan bagi kedua negara dan kondisi ini diharapkan terus terjalin. "Banyak pemain bola Indonesia bermain di Malaysia, begitu juga dengan sebaliknya. Terus terang kami bangga dengan kerja sama ini," ujarnya.
Sementara itu CEO PT Liga Prima Indonesia Widjajanto, mengatakan dengan kerja sama ini diharapkan bisa mendatangkan keuntungan dan meningkatkan popularitas sepak bola di Malaysia.
"Liga nanti tidak hanya disaksikan 85 juta pecinta sepak bola Indonesia, namun akan ada tambahan tiga sampai lima juta pemirsa di Malaysia," paparnya.
Meski sudah ada penandatanganan kerja sama hingga saat ini belum dijelaskan dengan detail teknis pelaksanaannya. Karena hingga saat ini pihak PT Liga Prima Indonesia belum menentukan televisi lokal yang akan menyediakan konten. Selama ini PSSI bekerja sama dengan ANTV.