Jumat 16 Sep 2011 20:52 WIB

Riedl: Wim Rijsbergen Mestinya Dapat Kartu Merah

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Alfred Riedl
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Alfred Riedl, mantan pelatih timnas Indonesia, menggelar acara jumpa pers tidak hanya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada publik pencinta sepakbola nasional. Dalam kesempatan tersebut, Riedl juga menyindir Wim Rijsbergen yang kini menggantikan posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Riedl mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang pelatih profesional tidak berani menerima tawaran melatih suatu negara dengan jangka waktu persiapan kurang dari empat pekan. Dia sendiri akan menghargai pelatih Laos saat ini yang kebetulan berasal pula dari Austria itu untuk menyelesaikan sisa kontraknya.

"Baru pada Januari nanti, saya akan jadi pelatih kepala tim senior Laos dan Tim U-23. Saya tidak mungkin mau menerima tawaran melatih dengan jangka waktu singkat," kata Riedl.

Riedl secara tidak langsung menyindir Rijsbergen yang berani menerima posisi pelatih timnas Indonesia dengan persiapan yang sangat singkat. Ucapannya tersebut sekaligus menyindir Rijsbergen yang menggeser Riedl yang sebenarnya masih memiliki kontrak dengan timnas Indonesia.

Riedl pun tidak tahan untuk angkat suara mengomentari sosok Rijsbergen. Menurutnya, apa yang diperlihatkan Rijsbergen dengan memaki pemain di jeda babak pertama adalah sebuah hal yang sulit diterima.

Dia pun menganalogikan ulah Rijsbergen layaknya pemain yang melakukan tekel dari belakang.

"Selaku mantan pemain internasional, saya sendiri tidak bisa terima jika diperlakukan seperti itu,'' katanya. ''Memaki pemain saat tertinggal dan negara Anda bermain di kualifikasi piala dunia adalah sebuah kesalahan. Anda harus mendapat kartu merah.''

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement