Jumat 16 Sep 2011 21:51 WIB

Format Kompetisi PSSI Tetap Gunakan Satu Wilayah

Logo PSSI (ilustrasi)
Foto: duniaku.net
Logo PSSI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI akhirnya memutuskan format kompetisi liga profesional musim 2011/2012 menggunakan format satu wilayah. Ini sama dengan format kompetisi musim sebelumnya.

Keputusan itu diperoleh pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Crown, Jakarta, Jumat (16/9). Rapat itu juga diputuskan jumlah klub pada kompetisi tertinggi hanya 18 klub.

"Alhamdulillah sudah diputuskan satu wilayah dengan 18 klub. Untuk klub-klubnya akan diverifikasi ulang," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti, di sela rapat.

Dengan adanya keputusan ini, maka rencana PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin yang menginginkan kompetisi dilakukan dua wilayah itu kandas. PSSI, melalui Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus, sebelumnya menegaskan bahwa format kompetisi akan dilaksanakan pada dua wilayah. Salah satu dasarnya adalah peserta liga profesional level I membengkak menjadi 32 klub.

 

Selain jumlah membengkak, alasan kenapa kompetisi akan dilakukan dua wilayah adalah masalah efisiensi anggaran setelah klub profesional tidak lagi mendapatkan subsidi APBD. Dengan hanya 18 klub yang bertanding pada kompetisi di level tertinggi, maka jumlah klub yang bertanding sama dengan kompetisi sebelumnya pada Indonesia Super League (ISL).

"Kami akan mengupayakan peserta kompetisi tertinggi adalah hasil kompetisi musim lalu (ISL)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw.

Sesuai dengan rencana awal, pertandingan perdana kompetisi liga profesional akan dimulai pada 8 Oktober nanti. Pelaksanaan pertandingan perdana itu lebih cepat dibandingkan deadline dari federasi sepak bola Asia atau AFC yaitu 14 Oktober.

Meski belum semua jelas, PT Liga Prima Indonesia selaku pengelola kompetisi tertinggi di Tanah Air telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan penyedia layanan konten televisi asal Malaysia, Broadway Media, untuk menyiarkan kompetisi ini di Malaysia dan Brunei Darussalam.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement