Jumat 23 Sep 2011 09:05 WIB

Arema tak Terpengaruh Keputusan PSSI

Sejumlah pemain Arema Indonesia melakukan pemanasan saat latihan coba lapangan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pemain Arema Indonesia melakukan pemanasan saat latihan coba lapangan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Persiapan Arema Indonesia dalam mengarungi kompetisi musim depan tidak terpengaruh oleh putusan PSSI yang memilih kubu M Nur untuk mengelola tim berjuluk Singo Edan itu pada musim 2011-2012.

Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, mengatakan dirinya dan para pemain sama sekali tidak terpengaruh dengan keputusan PSSI."Kami tetap fokus pada persiapan tim jelang bergulirnya kompetisi yang semakin dekat," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya tetap fokus pada program, termasuk latihan rutin yang sudah berjalan sekitar dua pekan ini. Namun demikian, pihaknya berharap pengurus dan manajemen segera memberikan kepastian terkait masa depan dirinya serta pemain.

Secara tegas Joko mengatakan, tugas pelatih dan pemain adalah di lapangan, sementara untuk urusan lain-lain bisa diselesaikan oleh pengurus dan manajemen.

Bahkan, lanjutnya, persiapan tim yang sudah dilakukan selama dua pekan itu, juga akan dievaluasi melalui uji coba dengan salah satu tim yang dalam kompetisi musim lalu berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI).

Tidak hanya tim asisten pelatih, para pemain yang sudah menandatangani prakontrak dengan Direktur Utama PT Arema Indonesia Iwan Budianto pun, juga tidak terpengaruh dengan keputusan PSSI yang mengakui Arema kubu M Nur.

Selain program latihan yang tetap berjalan seperti biasa, aktivitas sekretariat kantor Arema Indonesia yang berlokasi di Jalan Sultan Agung juga tetap normal.

Sementara pendiri Arema Lucky Acub Zaenal yang selama ini mendampingi M Nur menyatakan, pihaknya siap melanjutkan keputusan dari PSSI. Dan, pemain yang sudah mengikat kontrak tidak perlu resah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement