Jumat 23 Sep 2011 19:53 WIB

Pembatasan Pendanaan Klub Rp 15 M Dinilai Memberatkan

Sriwijaya FC
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC), PT Sriwijaya Optimis Mandiri menyatakan keberatan atas ketentuan PSSI soal anggaran operasional setiap tim yang tidak boleh melebihi Rp 15 miliar dalam satu musim.

"Tidak mungkin hanya dengan Rp 15 miliar dapat mengikuti kompetisi dalam satu musim. Ini kami nyatakan berdasarkan pengalaman dalam mengelola klub selama tiga musim terakhir," kata Direktur Teknik PT SOM, Hendri Zainuddin, di Palembang, Jumat (23/9).

Menurut dia, setidaknya perlu dana Rp 25 hingga Rp 30 miliar untuk dapat memenuhi kebutuhan transportasi, konsumsi, gaji, hingga kontrak pemain.

 

"Dalam satu musim, setiap klub harus menjalani laga tandang dan kandang, dan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Belum lagi, untuk membayar gaji pemain lokal dan pemain asing," kata dia lagi.

Apalagi setelah kompetisi dipastikan tetap digelar dalam satu wilayah dengan 24 kontestan, setelah sebelumnya sempat ditetapkan dua wilayah. "Dengan tetap 18 peserta saja, tidak mungkin dengan Rp 15 miliar, apalagi saat ini telah bertambah menjadi 24 peserta. Bagaimana mendanai klub hanya dengan Rp 15 miliar itu," ujar dia mempertanyakan kebijakan pembatasan dimaksud.

Dia menerangkan, agar selaras dengan ketentuan itu, PSSI juga menetapkan aturan lain yakni membatasi gaji pemain profesional maksimal Rp 500 juta untuk satu musim kompetisi. "Seharusnya PSSI lebih menelisik ke dalam, apa bisa pemain timnas dikontrak hanya dengan Rp 500 juta," ujar dia.

Menurut Hendri, pada musim kompetisi 2008/2009, dana yang digunakan SFC mencapai 20 miliar, musim kompetisi 2009/2010 mencapai Rp 22 miliar, dan musim 2010/2011 mencapai Rp 40 miliar. Sedangkan pada musim ini, dana yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 32 miliar.

Hendri juga mempertanyakan sikap PSSI yang kerapkali berubah dalam membuat suatu peraturan. "Seharusnya PSSI bersikap independen saja, jangan mudah terpengaruh atau diintervensi oleh pihak lain dalam menjalankan organisasi," kata dia.

Dia menegaskan, pada akhirnya masyarakat akan meletakkan indikator prestasi sebagai penilaian. "Sebenarnya apa pun yang dilakukan PSSI akan mendapatkan dukungan dari masyarakat asalkan timnas kita berprestasi. Tapi, terkadang beberapa pihak tidak memikirkan hal itu dan lebih mementingkan kepentingan kelompoknya," tandas dia.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement