REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Tim Persib Bandung memastikan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat sebagai 'home base' tim itu untuk Kompetisi Liga Indonesia 2011-2012. "Persib gunakan Stadion Si Jalak Harupat, sekaligus untuk memenuhi persyaratan verifikasi ketentuan AFC," kata Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar di Bandung, Selasa (4/10).
Menurut Umuh, stadion itu sudah hampir tiga musim kompetisi digunakan tim Bandung itu sebagai home base agar dapat menampung bobotoh Bandung. Kapasitas stadion milik Pemkab Bandung itu untuk menampung 37.000 penonton.
Penggunaan stadion itu juga sekaligus untuk memenuhi standar dan verifikasi AFC dimana sebelumnya tim Bandung itu dinyatakan tidak lolos verifikasi badan sepak bola Asia itu. "Pokoknya segala kekurangan untuk verifikasi itu kita lengkapi sesegera mungkin, jelas Persib sangat serius dalam mempersiapkan tim musim depan," kata H Umuh Muhtar.
Rencananya, tim verifikasi AFC akan meninjau stadion itu pada minggu depan. Pihak Persib optimistis akan lolos verifikasi. Sementara itu terkait penggunaan Stadion Si Jalak Harupat, kata Umum pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada pengelola stadion yang terletak di kawasan Kecamatan Kotawaringin Kabupaten Bandung itu.
Sebagai aklimatisasi, tim Bandung itu beberapa kali menjajal rumput stadion tersebut. Rencananya tim asuhan Drago Mamic itu akan melakukan latihan minimal tiga kali seminggu sekaligus menggelar beberapa pertandingan uji coba di sana.
Mulai pekan depan Persib akan menjalani partai uji tanding melawan beberapa klub lokal Bandung dalam rangka persiapan menjelang pertandingan perdana melawan Semen Padang 15 Oktober 2011.
Sementara itu persiapan tim terus dilakukan dengan mematangkan teknik dan strategi. Pola latihan tim Maung Bandung itu sudah ke arah penerapan taktik dan strategis, setelah hampir tiga minggu digenjot fisiknya.
"Masih ada satu slot untuk pemain asing Asia, rencananya posisi defender. Kita masih mencari, meski kemungkinan belum bisa diturunkan pada laga pertama nanti," kata Umuh Muhtar menambahkan.