Senin 10 Oct 2011 16:33 WIB

Sejak Pluit Dibunyikan, Timnas Bakal Gempur Qatar

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Djibril Muhammad
Pelatih timnas, Wim Rijsbergen, memberikan evaluasi kepada pemain timnas senior.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pelatih timnas, Wim Rijsbergen, memberikan evaluasi kepada pemain timnas senior.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Timnas Indonesia bertekad main terbuka untuk mengamankan kemenangan atas Qatar. Karena itu pelatih Wim Rijsbergen akan menginstruksikan para pemain lini tengah untuk mengamankan penguasaan bola di zona permainan lawan.

Menurut Rijsbergen, kalah namun bermain menyerang akan jauh lebih baik ketimbang hanya bertahan di zona permainan sendiri. "Sebagai seorang Belanda tentunya saya ingin bermain sepak bola menyerang. Setiap bermain bertahan pastinya tim berisiko lebih tinggi untuk kebobolan dan kalah. Namun dengan bermain terbuka akan lebih banyak kesempatan untuk menang," ujarnya dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Senin (11/10).

Dia pun mengaku, konsep bermain yang diterapkan pada timnas dipengaruhi oleh gaya pelatih legendaris Belanda Rinus Michels. Dengan kemauan untuk menvetak gol, tim akan memiliki kepercayaan lebih untuk menang. "Walau harus diakui sulit tapi menyerang adalah pilihan paling baik bagi kami. Sebab ini adalah laga yang harus kami menangi," tuturnya.

Dia menambahkan, keinginan untuk menyerang adalah untuk menghargai para penonton yang ingin menyaksikan kemenangan timnas. Dengan dukungan penuh penonton, dia memandang timnas akan memiliki senjata ekstra dalam menuntaskan misinya.

 

"90 menit besok kita punyya kesempatan menang. Untuk menang itu, kita butuh suntikan pendukung," pungkasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement