REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen menyiapkan strategi khusus untuk meladeni permainan Qatar. Strategi itu sedikit dia bocorkan kepada wartawan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Senin (10/10).
"Saya akan menginstruksikan pemain saya untuk bermain sepak bola simpel. Bermain dengan operan bola pendek dan meminimalisir permainan individu," ujarnya.
Dia mengaku bahwa permainan sepak bola simpel adalah hal yang sulit dilakukan. Para pemain, ujarnya, harus memliki kerelaan untuk mengorbankan ego dan lebih banyak berelasi dengan pemain lain dalam pertandingan.
"Sepak bola simpel adalah sangat sulit. Kita tidak bisa bermain sepak bola dengan seorang diri," tutur pelatih asal Belanda ini.
Dia mengaku bahwa selama ini timnas selalu menderita kekalahan akibat bermain terlalu rumit. Pemain terlalu banyak berpikir sehingga lama dalam mengalirkan bola. "Akibatnya kita banyak kehilangan bola. Kalau terlalu banyak kehilangan bola kita akan sulit menang," ungkapnya.
Rijsbergen pun mengatakan dirinya akan mencoba menekankan pada pemain untuk lebih sering mengalirkan bola. "Tim Qatar secara fisik baik dan kuat. Kalau mau menghadapi itu kita harus mampu menguasai bola. Kalau kita bisa perbaiki problem itu ita mungkin bisa mendapat hasil berbeda," Pungkasnya.