REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jajaran manajemen tim nasional U-23 menegaskan bahwa absennya Irfan Bachdim sama sekali tidak mempengaruhi tim. Timnas tidak pernah tergantung ataupun menaruh banyak harap kepada pemain berdarah Belanda itu.
Sebaliknya, sikap Irfan yang tidak kunjung muncul dalam sesi persiapan timnas U-23 menuju SEA Games justru membantu jajaran pelatih untuk menciutkan jumlah skuat.
"Saya kira tidak ada pengaruh absennya Irfan. Irfan hanya ikut sekali training camp di Bandung. Selebihnya, dia tidak pernah bergabung," ujar manajer timnas U-23, Daro Raras kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/10).
Irfan sendiri kini sudah hampir sepekan tidak terlihat batang hidungnya dari camp latihan tim U-23. Hal ini kontan menyebabkan manajemen berang. Irfan pun tidak hanya terancam dicoret, namun juga mendapat sanksi tambahan dari PSSI.
"Awalnya kami kirim surat ke manajemen klub. Setelah itu tidak ada kabar. Kita kemudian yang cari sendiri setelah pelatih Rahmad Darmawan minta tolong pelatihnya di Persema," ungkapnya.
Setelah mengontak manajemen Persema itu barulah Irfan mengontak balik Rahmad dan menjelaskan absennya dia dari pemusatan latihan. Irfan berkilah dirinya sibuk shooting iklan dan mengurusi istri yang sakit.
"Dia malah bertanya kepada RD, jika menjadi saya mana yang lebih penting antara keluarga dan sepak bola," ujar Daro mengutip pernyataan Irfan pada Rahmad. Atas dasar itu, nasib Irfan pun berada di tangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika