REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Persela Lamongan tidak terlalu khawatir dengan ancaman PSSI setelah memutuskan tidak mengikuti Liga Prima Indonesia (IPL) 2011/2012. PSSI sebelumnya mengancam 14 klub yang menolak ikut IPL.
"Kami telah berkomitmen untuk mengikuti ISL (Liga Super Indonesia) yang diselenggarakan PT Liga Indonesia," kata Ketua Harian Persela, Yuhronur Efendi, ketika dihubungi di Lamongan, Senin.
Menurut dia, bukan sebuah kesalahan apabila Persela mengikuti kompetisi yang digelar PT Liga Indonesia. Karena, institusi tersebut sampai sekarang masih sah mengelola kompetisi berdasarkan hasil Kongres PSSI di Bali.
Selain Persela, ada 13 klub lain (kemudian disebut Kelompok 14) yang memisahkan diri dari IPL (Liga Prima Indonesia) dan tetap memilih ikut ISL. Klub-klub tersebut antara lain Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura (juara bertahan), Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Arema Indonesia, dan Persisam Putra Samarinda.
"Saya kira tidak salah jika kami ikut Badan Liga (PT Liga Indonesia). Sampai sekarang kami juga belum menerima surat apa pun dari PSSI," kata Yuhronur.
Ia menambahkan, sampai saat ini timnya terus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi. Itu termasuk merekrut pemain-pemain baru yang dikehendaki pelatih Miroslav Janu. Sejumlah pemain lokal tengah mengikuti seleksi di Persela, seperti Johan Ibo (Persebaya), Suroso (Persema Malang) dan Ahmad Kurniawan (Arema).
Ikuti Whatsapp Channel Republika