REPUBLIKA.CO.ID, Wakil ketua komisi disiplin (Komdis) PSSI Catur Agus Saptono mengungkapkan, striker Persema Malang Irfan Bachdim mengaku telah mendapatkan izin untuk tidak berlatih di pelatnas timnas U-23.
Pada Selasa (18/10) kemarin Irfan datang ke PSSI untuk memberikan keterangan seputar sikap indisiplinernya di pelatnas timnas U-23. Irfan sendiri enggan memberikan komentar mengenai pemanggilan Komdis terhadap dirinya.
"Kami sudah melakukan sedikit perbincangan, dan mendengar keterangan dari Irfan. Dia mengaku sudah mendapat izin atas keterlambatan itu, dan ada salah komumikasi dengan pelatih Rahmad Darmawan," ungkap Catur.
"Namun kami juga akan mendengar keterangan dari Rahmad Darmawan sebelum mengambil keputusan. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke ketua [Komdis]. Saya tidak berhak mengeluarkan keputusannya. Kewenangan kami hanya sebatas mendengar keteran dari Irfan Bachdim," tuturnya lagi.
Ditambahkan, bila Irfan terbukti telah melanggar disiplin, maka pemain blasteran tersebut terancam sanksi berupa larangan berkecimpung di sepakbola nasional, serta denda Rp 100 juta, sesuai kode disiplin pasal 78.