REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Pelatih Persema Malang asal Macedonia, Slave Radovski, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencari pengganti Irfan Bachdim. Meskipun, pemain naturalisasi itu tidak diperkenankan tampil selama tiga bulan akibat sangsi yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI.
Mantan asisten pelatih Cendrawasih Papua yang kini menangani "Laskar Ken Arok" itu mengemukakan hal tersebut setelah menggelar latihan di Lapangan Tunjungsekar, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa. Slave mengatakan bahwa dirinya akan tetap menuggu Irfan merampungkan hukumannya pada Januari mendatang
Namun demikian, Slave tetap menyayangkan sangsi yang diberikan Komdis PSSI kepada Irfan. Sebab, pemain yang pernah merumput di Belanda itu mempunyai potensi besar dan masih berusia muda.
''Karena itu, kami berharap sangsi itu tidak dijatuhkan kepada Irfan Bachdim karena Persema masih membutuhkan tenaganya untuk menghadapi kompetisi mendatang,'' katanya.