REPUBLIKA.CO.ID,Paul McCarthy, penasehat Carloz Tevez, mengungkapkan, pemain asal Argentina itu merasa 'sakit hati' atas tuduhan dirinya menolak main. Manajer City Roberto Mancini usai pertandingan melawan Bayern Munich di Liga Champions menyatakan pembangkangan itu. Klub menjatuhkan sanksi kepada Tevez. Kabarnya, Tevez berencana mengajukan tuntutan kepada Mancini.
“Dia sudah disakiti dengan tuduhan tak langsung yang menyebutkan diri menolak dimainkan. Namun City menyatakan dia menolak melakukan pemanasan,” ungkap McCarthy kepada Sky Sports News. “Konflik itu membuat dia merasa reputasinya telah dirusak.”
McCarthy juga membantah pemberitaan media massa yang menyebutkan koflik Tevez dengan klub makin memanas setelah manajemen City dikabarkan enggan membayar bonus yang mencapai £6 juta.
“[Media mengatakan] Carlos sangat ingin menegaskan mengenai kemungkinan sejumlah tindakan, karena kehilangan pendapatan dari bonus dan loyalitas,” tambah McCarthy. “Tapi dia membantah itu, dan akan berusaha melawan tuduhan dan sindiran sekuat mungkin.”
McCarthy menambahkan, Tevez kini sedang mempertimbangkan sejumlah langkah menyelesaikan permasalahan ini.“Sekarang sepertinya merupakan waktu yang tepat untuk merangkum semua situasi. Ini merupakan masa-masa sulit bagi Carlos dan Manchester City,” kata McCarthy.
“Tidak ada keputusan yang mengejutkan, tapi semua opsi terbuka untuk Carlos. Saya tahu Roberto Mancini mengatakan dia [Tevez] sudah selesai setelah pertandingan. Namun Carlos telah menjalani sanksi dua pekan, dan sekarang siap menjalani instruksi dari City mengenai latihan, dimana lokasi latihan, dan waktunya. Dia hanya ingin bermain sepakbola.”