REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Timnas U-19 akan menghadapi Makau pada pertandingan kedua Pra Piala Asia (AFC) Grup G di Stadion Petaling Jaya Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (2/11). Tim Merah Putih masih berpeluang lolos setelah mengantongi nilai 1 hasil imbang 0-0 melawan Cina pada pertandingan pertama pada Senin (31/10).
Asisten Manajer Eddi Elison mengatakan Makau sendiri masih berpeluang besar setelah pada pertandingan pertama juga memetik hasil imbang 0-0 melawan Singapura. Pelatih Timnas U-19 asal Uruguay Cesar Payovich, menurut Eddi, menilai hasil imbang melawan Cina merupakan jalan untuk bisa lolos ke babak berikutnya pada November tahun depan.
Namun demikian, keberhasilan Makau menahan Singapura 0-0 adalah sebuah kejutan, karena sejak awal tim Macau dianggap tim terlemah dan sebelumnya diperkirakan akan menjadi "lumbung gol" dari tim lain.
Menghadapi Macau, menurut Eddi, Mahahati Lestusen dan kawan-kawan akan diperintahkan oleh pelatih untuk lebih banyak bermain pendek kombinasi dengan umpan lambung dan keberanian menerobos semua lini permainan lawan.
Menghadapi Pra Piala Asia, PSSI mengirimkan tim U-19 yang selama ini dibina di Uruguay. Menurut Eddi Elison, kekhawatiran kendala dalam permainan nanti adalah faktor cuaca di Kuala Lumpur yang cenderung tidak stabil.
"Cuaca di sini sangat fluktuatif. Pagi hari panas terik luar biasa, tetapi pada sore hari bisa mendadak turun hujan yang disertai tiupan angin seperti saat melawan China kemarin," ujarnya. Akibat buruknya cuaca tersebut, pertandingan sempat dihentikan selama 30 menit.