Rabu 02 Nov 2011 07:31 WIB

Mourinho tak Khawatirkan Sejarah Buruk Madrid di Lyon

Jose Mourinho
Foto: AP/Manu Fernandez
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID,LYON--Jose Mourinho mengatakan kalau Real Madrid hanya akan memikirkan kemenangan saat mereka melawat ke kandang Lyon pada pertandingan Liga Champions Rabu (Kamis WIB), meskipun Madrid tidak pernah menang di Stade Gerland.

Madrid kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya di stadion tersebut, tanpa mencetak satu gol pun, sampai mantan penyerang Lyon, Karim Benzema, mencetak gol di babak 16 besar musim lalu. Gol Benzema tersebut berjasa memberi Madrid kemenangan agregat 4-1.

Hasil tersebut membalas kekalahan agregat 1-2 dari Lyon di babak yang sama pada musim 2009/2010, namun Mourinho mengatakan pihaknya tidak terlalu memikirkan skor pada pertandingan Rabu. "Bukan itu yang kami rasakan, kami ingin menang sebab dengan kemenangan semuanya hampir selesai, dengan kata lain kami akan lolos (ke babak knock out)," kata pelatih Madrid ini pada konferensi pers sebelum pertandingan.

"Tahun lalu kami menyingkirkan Lyon untuk pertama kalinya, dan kami akan memenanginya lagi, seperti yang kami lakukan di pertandingan terakhir melawan mereka." Pada pertemuan pertama, Madrid menang 4-0 atas Lyon di Santiago Bernabeu. Itu adalah kekalahan terbesar Lyon di Liga Champions.

Hasil tersebut membuat pemimpin klasemen Liga Spanyol ini unggul lima poin atas Ajax dan Lyon di klasemen Grup D. Dengan demikian, mereka akan memastikan diri lolos ke babak 16 jika mampu menang atas pasukan Remi Garde. "Besok (Rabu) bukanlah pertandingan knockout," ujar Mourinho.

"Itu adalah pertandingan fase grup, dan kami akan mengamankan hasil bagus. Lyon akan bermain dengan motivasi tinggi dan agresif, di mana hal itu merupakan sesuatu yang normal. Mereka memiliki empat poin, mereka bermain imbang melawan Ajax, dan jika mereka tidak mengalahkan Real melainkan mengalahkan Ajax dan Dinamo (Zagreb), mereka akan lolos."

"Bermain melawan Real Madrid selalu istimewa, yang akan memotivasi para pemain dengan cara yang istimewa pula." Mourinho tidak dapat memainkan pengatur serangan asal Brazil, Kaka, yang cedera, serta Alvaro Arbeloa, Marcelo, dan bek berpengalaman, Ricardo Carvalho.

Ia harus memilih salah satu di antara dua penyerangnya, Benzema dan Gonzalo Higuain, di saat kedua pemain tersebut sedang menikmati performa bagus dalam beberapa pekan terakhir. Kedua pemain tersebut telah dirotasi dalam beberapa pertandingan Madrid di liga, dan Mourinho baru akan memutuskan setelah timnya melakukan latihan terakhir.

"Dengan pertandingan-pertandingan seperti ini, tampaknya bagus bagi mereka dan tim, jika saya melakukan semacam rotasi, sebab mereka bisa menderita kelelahan secara fisik dan mental. Keduanya berada dalam bentuk permainan yang bagus, Kami akan membuat keputusan, dan saya akan bertanggung jawab terhadap konsekuensinya," pungkas Mourinho.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement