Selasa 15 Nov 2011 21:19 WIB

Main Tanpa Pola, Timnas Senior Jadi Bulan-Bulanan Iran

Bambang Pamungkas
Foto: www.rinoardianbepe20.blogspot.com
Bambang Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Timnas senior Indonesia menyerah dari timnas Iran 1-4 pada pertandingan Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa.

Gol Indonesia tercipta lewat Bambang Pamungkas menit 43, sedangkan gol Iran tercipta lewat kaki Milad Midavoodi menit 7, Mojtaba Jabari menit 20, Gholam Reza Rezaei menit 24, Javad Nekounam meni 72.

Dengan hasil ini anak asuh Wim Rijsbergen terpuruk diposisi juru kunci Grup E dengan nol poin dari lima pertandingan. Timnas hanya menyisakan satu pertandingan tandang yaitu melawan Bahrain.

Indonesia yang tidak lagi punya peluang untuk lolos ke putaran berikutnya, pada awal babak pertama berusaha mengimbangi permainan Iran. Hasilnya Cristian Gonzales yang lepas dari pemain belakang Iran mampu melepaskan tendangan keras hanya saja mampu ditepis penjaga gawang lawan.

Jual beli serangan terus terjadi. Beberapa peluang kedua tim juga tercipta. Hanya saja Iran lebih beruntung karena mampu menciptakan gol pada menit 7 lewat kaki Milad Midavoodi sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim dari Timur Tengah itu.

Iran yang dikapteni oleh Javad Nekounam meski telah unggul terus menekan timnas Garuda. Tusukan mengarah ke gawang Hendro Kartiko terus terjadi hingga akhirnya Mojtaba Jabari mampu menggandakan kedudukan pada menit 20 setelah mendapatkan umpan Ghazi Najafabadi.

Tertinggal 0-2 timnas Garuda berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun apa yang terjadi. Anak asuh Wim Rijsbergen malah kembali kebobolan pada menit 24 lewat kaki Gholam Reza Rezaei setelah mengecoh Hendro Kartiko sehingga membuat keunggulan Iran menjadi 3-0.

Indonesia yang bermain tanpa pola terus menjadi bulan-bulan anak asuh Carlos Queiroz itu. Beberapa peluang menciptakan gol terus terjadi. Namun sekali ada peluang, Bambang Pamungkas mampu memperkecil ketertinggalan setelah mampu menjebol gawang Iran pada menit 43. Posisi 1-3 terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua Iran yang unggul jauh terus memberikan kepertahanan timnas Garuda. Begitu juga sebaliknya. Lewat M. Ridwan, timnas Indonesia juga mengancam gawang Iran yang dikawal Mahdi Rahmati namun belum mampu mengubah kedudukan.

Iran yang bermain terbuka tetap berupaya menambah pundi-pundi golnya. Tendangan mengarah ke gawang tuan rumah terus terjadi, hanya saja berkat penampilan cemerlang Hendro Kartiko untuk sementara gawang Indonesia aman.

Upaya Iran menambah pundi gol terjadi pada menit 72 setelah pemain Iran dijatuhkan oleh Benny Wahyudi dikotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih. Akhirnya sang kapten Javad Nekounam sukses menjadi algojo sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-1.

Meski mampu menjauh Iran terus menekan sehingga membuat pertahanan timnas Indonesia kesulitan menahan. Hanya saja upaya yang dilakukan belum berhasil membikin gol. Hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit asal China, Tan Hai kedudukan tetap 4-1 untuk kemenangan Iran.

Berikut susunan pemain Indonesia: Hendro Kartiko (gk), Fandy Mocthar/Firman Utina, Hariono, Cristian Gonzales, Samsul Arif/M. Ilham, Wahyu Wijiasnanto, Mahyadi Pangabean/Benny Wahyudi (KK), Bambang Pamungkas (c), Supardi, Muhammad Ridwan dan Hamka Hamzah.

Sedangkan pemain Iran : Mahdi Rahmati (gk), Hossein Mahini, Ehsan Haji Safi, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekonam (c), Milad Midavoodi/Mohammad Reza Khalatbari, Gholam Reza Rezaei/Javad Kazemeyan, Anderanik Teymourian/Mazyar Zare, Mojtaba Jabari dan Ghazi Najafabadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement