Wasit Bundesliga Coba Bunuh Diri saat Akan Memimpin Laga

REPUBLIKA.CO.ID,COLOGNE – Presiden Federasi Sepak bola Jerman (DFB), Theo Zwanziger, mengungkapkan wasit asal Iran, Babak Rafati, berada dalam kondisi stabil di rumah sakit Cologne. Rafati (41) diduga melakukan percobaan bunuh diri setelah ditemukan berdarah di bak mandi kamar hotelnya pada Sabtu (19/11) siang waktu setempat.

"Babak Rafati berada dalam kondisi yang stabil dan menerima perawatan intensif,” kata Zwanziger seperti dilansir Sportinglife, Ahad (20/11).

Percobaan bunuh diri ini membuat duel Bundesliga antara Cologne dan Mainz tertunda. Zwanziger terpaksa membatalkan kunjungan ke Wiesbaden. Lokasi pertandingan tim nasonal putri Jerman melawan Khazakstan.

Rafati ditemukan dengan luka sayatan di pergelangan tangan oleh asisten wasitnya. Sebelumnya, para asisten wasit itu mencari Rafati setelah gagal menghubungi melalui telepon dua jam sebelum pertandingan dimulai.

Ketika Rafati tidak merespon ketukan di pintu, asisten wasit meminta staf hotel membuka pintu. Kemudian, Rafati yang sudah menjadi wasit DFB sejak 1997 itu ditemukan berlumuran darah di bak mandi. “Ini situasi yang sulit bagi para asisten. Mereka akan mendapatkan pendampingan psikologi,” kata Zwanziger.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika