Kamis 08 Dec 2011 06:06 WIB

Kalah dari Basel, MU Terhempas dari Liga Champions

Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson.
Foto: AP
Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson.

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL - Manchester United terlempar dari Liga Champions pada fase grup untuk ketiga kalinya selama 16 tahun terakhir, menyusul kekalahan 1-2 dari juara Swiss, Basel, pada Rabu (7/12).

Enam tahun berlalu sejak United tersingkir pada fase grup, menyusul kekalahan 1-2 dari Benfica, finalis tahun lalu itu takluk oleh gol yang dicetak Marco Streller dan Alexander Frei.

Meski hanya membutuhkan satu poin untuk lolos dari Grup C, pasukan Sir Alex Ferguson akhirnya merasakan kekalahan pertama mereka di fase grup dalam lima tahun terakhir. Satu gol yang dicetak Phil Jones hanya memberikan harapan sia-sia bagi Setan Merah.

Kemenangan tersebut membuat Basel meraih satu tempat di babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2002-2003, sementara bagi United, yang menjadi finalis dalam empat pertandingan final terakhir, mereka hanya akan berpartisipasi di Liga Europa.

Terakhir kalinya United mengenakan seragam putih melawan tim dengan seragam merah marun dan biru di kompetisi Eropa, adalah pada final Liga Champions Mei, ketika mereka dikalahkan oleh Barcelona. Tetapi sedikit orang yang memprediksi kalah pertandingan Rabu akan berakhir sama menyakitkannya bagi United.

Kontras dengan harapan banyak pihak, Ferguson memilih untuk memainkan Wayne Rooney sebagai penyerang tunggal, dan meninggalkan Danny Welbeck di bangku pemain cadangan. Sementara Javier Hernandez dan Dimitar Berbatov tidak dapat merumput karena masih cedera.

Kiper David De Gea kembali dimainkan setelah diistirahatkan ketika United menang 1-0 atas Aston Villa, tetapi kontribusi awalnya tidak meyakinkan, dengan melakukan tinju yang tidak meyakinkan, dan pada percobaan kedua, ia membuat Basel mencetak gol pembuka.

Benturan kepala antara dua bek United, Nemanja Vidic dan Chris Smailling, membuat keduanya tergeletak di lapangan, namun permainan terus berlanjut, dan ketika de Gea tidak sempurna menepis umpan silang Xherdan Shaqiri, Steller melepaskan tembakan setengah voli menembus gawang United.

United mulai mencoba membalas gol tersebut, tetapi selama 20 menit mereka tidak melakukan serangan berbahaya, sampai mereka mendapatkan peluang bagus pertama, ketika Rooney dan Park Ji-Sung, yang gagal mengonversi umpan silang rendah Nani dari jarak dekat.

Rooney kemudian melepaskan tembakan lurus ke Yann Sommer setelah menerima umpan cerdik Ryan Giggs, kemudian kiper Basel tersebut dengan berani merebut bola dari penguasaan Nani.

Tim tamu mulai panik setelah beberapa saat sebelum babak pertama usai mereka menerima kejutan lain. Kapten Nemanja Vidic harus ditarik keluar lapangan, setelah lututnya cedera karena berbenturan dengan Steller.

Permainan United mulai membaik pada babak kedua. Rooney nyaris menyamakan kedudukan, ketika ia melepaskan tembakan melengkung yang masih melebar, setelah menerima umpan terobosan dari Giggs.

Shaqiri mengancam gawang United, ketika ia mencungkil bola yang masih melebar dari tepi kotak penalti. Beberapa saat kemudian, de Gea melakukan penyelamatan super dengan menepis tendangan bebas Frei.

United kembali melawan, dan Marcus Steinhofer nyaris membuat gol bunuh diri, ketika sepakan volinya untuk membuang bola malah membentur tiang gawangnya sendiri.

Basel kesulitan menghadang permainan United, mereka pun kesulitan untuk keluar dari zona lapangannya sendiri. Upaya Rooney kembali melebar, setelah ia mengiris pertahanan Basel dari sisi kiri, dan kemudian melepaskan tembakan yang masih melebar beberapa meter dari tiang gawang sebelah kanan.

Gol yang diperlukan kubu United tidak tercipta, bahkan, saat pertandingan tinggal menyisakan enam menit, Frei menerjang bola dengan kepalanya sambil menjatuhkan diri, untuk menyambut umpan silang Shaqiri. Gol kedua Basel itu membuat publik St Jakob-Park berpesta.

Jones menyumbang satu gol untuk United, tetapi itu sudah terlambat. Kekalahan ini pun akan menjadi salah satu kekalahan paling menyakitkan pada era kepelatihan Ferguson.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement