REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menyusul manuver sejumlah pengprov yang mewacanakan agenda kongres luar biasa (KLB), PSSI langsung pasang kuda-kuda. Agenda rapat koordinasi digelar PSSI dengan mengundang seluruh pengurus propinsi di Indonesia. Rapat koordinasi rencananya akan digelar di Semarang, Jumat (16/12).
"Rapat ini akan membahas agenda kerja terutama soal pelaksanaan divisi satu, dua, dan tiga," kata Direktur Legal PSSI Rudy Finantha dalam konferensi pers di kantor PSSI, Kamis (15/12).
Rudy menambahkan bahwa rapat ini merupakan agenda resmi PSSI. Sebaliknya acara yang digagas sejumlah pengprov di Jakarta bukan merupakan agenda PSSI.
Namun Rudy belum akan mengambil tindakan terhadap agenda rapat akbar di Jakarta, karena belum ada pelanggaran aturan yang dilakukan. Jikalau hasil rapat berpretensi untuk menggoyang organisasi, terutama bila mengusung KLB, PSSI baru akan mengambil sanksi.
"Intinya acara yang akan digelar di Jakarta bukan agenda PSSI. Kalau seandainya acara di Jakarta itu melanggar aturan, sanksi dari komisi disiplin dan etika bisa dijatuhkan," kata Rudy.
Dia menegaskan bahwa segala usulan kongres luar biasa tidak memenuhi persyaratan aturan. Sebaliknya, Kongres baru akan digelar PSSI paling cepat pada Februari 2012 yang akan dihadiri oleh sejumlah pengurus.
"Agenda rapat di Semarang juga akan membahas rencana kongres yang paling lambat digelar dua bulan kedepan atau paling lama Juli 2012," pungkas Rudy