REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA – Barcelona berambisi mengukuhkan statusnya sebagai tim terbaik di jagat raya ketika menghadapi Santos pada final Piala Dunia Antarklub 2011 di Stadion Internasional Yokohama, Ahad (18/12). Duel ini juga menjadi perang pembuktian antara dua pemain terbaik, Neymar dan Lionel Messi.
Messi tidak diragukan statusnya sebagai pemain terbaik dunia dengan dua trofi FIFA Ballon d’Or. Tapi, Neymar kerap digadang-gadang memiliki kemampuan yang melebihi bomber asal Argentina tersebut. Kemampuannya pun membuat Barcelona dan Real Madrid serta tim-tim besar Eropa lainnya tertarik menggunakan jasa Neymar.
Barcelona yang lebih difavoritkan merengkuh trofi pun mewaspadai pergerakan pemain berusia 19 tahun tersebut. Kapten Barcelona, Carles Puyol, tidak menyembunyikan kekagumannya pada talenta Neymar.
Puyol mengatakan, kehadiran Neymar membuat serangan Santos menjadi lebih berbahaya. Bek berusia 33 tahun ini pun mengatakan, tidak akan mudah menjaga pergerakan Neymar. “Dia sangat cepat. Ketika dia mendapatkan bola, kami tidak tahu apakah dia akan berlari ke kanan atau ke kiri,” ujar dia, Sabtu (17/12).
Tapi, Puyol mengatakan, timnya tidak boleh hanya mewaspadai Neymar. Sebab, Santos memiliki banyak pemain yang berbahaya di area pertahanan lawan. “Santos tidak hanya Neymar. Mereka punya pemain bagus dan berpengalaman lainnya,” kata dia.
Karena itu, Puyol mengingatkan, duel ini akan berlangsung tidak mudah bagi timnya. Hal senada diungkapkan Arsitek Barcelona, Pep Guardiola. Menurut dia, timnya harus menunjukan performa terbaiknya. “Kami harus mengendalikan permainan dan menguasai bola dengan lebih bagus. Santos punya sejarah bagus melahirkan pemain bagus. Dulu mereka punya Pele, sekarang ada banyak pemain muda yang membuat tim ini menjadi kompetitif,” ujar dia.
Neymar yang dihubungkan dengan Barcelona dan Real Madrid tidak tertarik menanggapi duelnya melawan Messi. “Saya tidak datang ke sini untuk menunjukan pada siapapun saya dapat bermain sepak bola. Saya hanya di sini untuk menolong Santos,” kata dia.
Karena itu, Neymar mengatakan, dirinya hanya ingin menikmati pertandingan. Ia juga tidak merasa ada tekanan untuk menunjukan timnya lebih baik dari Barcelona yang merengkuh Piala Dunia Antarklub dua tahun lalu. “Saya pikir, tidak ada tekanan semacam itu. Ya, ini memang kompetisi yang penting. Tapi, bagi kami, berada di lapangan, tekanannnya sama saja setiap pertandingan,” kata dia.