REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jambi tidak mendukung rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dihembuskan oleh beberapa Pengprov dan klub yang tergabung di Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) di Jakarta.
Ketua umum PSSI Jambi, Nalim, melalui Sekretaris Umum, Mukti Sa'ari di Jambi, Selasa (20/12) membantah keras, bahwa PSSI Jambi mendukung pelaksanaan KLB PSSI. Pengprov PSSI Jambi tetap loyal kepada PSSI Pusat di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin yang telah disahkan oleh Kemenpora.
"Tadi Ketua Umum PSSI Jambi, Nalim, telah memberi mandat bahwa PSSI Jambi tidak mendukung untuk digelarnya KLB," kata Mukti di kantor Sekretariat PSSI Jambi di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi kepada wartawan.
Dia juga mempertanyakan, adanya dukungan pelaksanaan KLB yang disampaikan oleh satu di antara pengurus PSSI Jambi dan 9 klub dari Jambi yang membuat surat pernyataan dukungan pelaksanaan KLB.
Dukungan tersebut bukan mewakili pengprov PSSI Jambi sebagai satu di antara pemilik suara sah di PSSI, tetapi itu adalah suara dari individu di luar sistem. Pengprov tidak pernah menggalang atau menyurati klub-klub maupun pengcab untuk mendukung KLB dan pengcab-pengcab juga tidak menyatakan dukungan tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua PSSI Jambi Bujang Nasril dan sembilan klub dari Jambi yang berlaga di divisi I, II, dan III telah membuat surat pernyataan pada Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) di Jakarta, untuk mendukung pelaksanaan KLB.
Menurut Mukti, klub-klub mempunyai hak untuk itu namun klub yang mempunyai hak suara menurutnya adalah klub yang memiliki prestasi dan dia pun belum mengetahui klub mana saja yang mendukung dan pengurus akan melakukan pengecekan terhadap sejumlah klub yang memberikan dukungan tersebut.
Dia juga membantah keras bahwa PS Muaro Jambi merupakan satu di antara klub yang memberikan dukungan untuk pelaksanaan KLB, itu tidak benar karena saya adalah ketuanya.