Rabu 28 Dec 2011 16:21 WIB

Gaji Beckham Tuai Kecaman

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Didi Purwadi
David Beckham
Foto: AP
David Beckham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Belum resmi bergabung dengan klub Paris Saint Germain (PSG), rencana David Beckham bergabung dengan klub sepak bola asal Prancis itu telah menuai persoalan.

Kalangan politisi sosialis di parlemen Prancis mengecam rencana gaji yang akan diberikan kepada mantan bintang lapangan tengah Manchester United tersebut. Nilainya mencapai 700 ribu poundsterling per bulan (sekitar 10,4 miliar rupiah). Beckham rencananya akan menetap di Prancis selama 18 bulan mulai Januari mendatang.

Dengan jumlah tersebut, Beckham akan tercatat sebagai bintang olah raga di Prancis dengan gaji tertinggi. Kabar itu merebak menjelang digelarnya pemilu Presiden tahun depan.

"Saya muak dengan gaji sebesar itu. Hal itu tidak hanya terjadi di sepak bola," kata Jean Marc Ayrault, anggota parlemen dari kelompok oposisi sosialis, kepada Mailonline pada Rabu (27/12).

Kubu sosialis saat ini sedang mengajukan peraturan yang menetapkan batas maksimun gaji seseorang. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kesepakatan upah kerja yang melampaui batas kewajaran. Bahkan Jean Christophe Cambadelis, anggota parlemen dari kubu sosialis lainnya, menyebut Beckham sebagai 'bintang tua.'

Kecaman juga disampaikan kandidat presiden dari Partai Hijau, Eva Joly, yang menyebut keputusan mendatangkan Beckham hanya untuk menjual kaos. Bahkan, kesepakatan soal gaji Beckham dinilainya sebagai hal pemicu kemarahan. "Ini sungguh mengejutkan di tengah kondisi ekonomi yang sedang krisis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement