Senin 02 Jan 2012 19:07 WIB

Pelita Jaya akan Seret Djohar, Bob, Limbong, Sihar Sitorus ke Pengadilan

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelita Jaya akan menyeret Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin serta anggotanya, Berhard Limbong, Sihar Sitorus, dan Bob Hippy ke pengadilan. Keempatnya dituding telah memberikan tekanan pada Diego Michiels agar hengkang dari klub asal Kerawang itu. Menajer Pelita Lalu Mara mengaku memiliki bukti yang dapat menyeret Djohar Arifin cs itu ke jalur hijau.

"Dalam kontrak jelas disebut bahwa pengakhiran kontrak dapat dilakukan para pihak (klub dan pemain) dan ditembuskan ke pengelola liga. Tapi dalam surat pengunduran diri ini jelas tercantum cc-nya ke Djohar Arifin Husin, Sihar Sitorus, Bob Hippy, dan Bernhard Limbong," ujar Lalu Mara dalam keterangan pers di kantor KPSI, Senin (2/12).

Atas temuan itulah dia yakin bahwa para pengurus PSSI telah dengan sengaja masuk dalam wilayah privasi klub dan pemain. Bila sebelumnya dia menyatakan perang terhadap Berhard Limbong yang dituding sebagai otak di balik surat pengunduran diri Diego, kini ketiga nama pengurus PSSI tersebut masuk dalam list gugatan hukum Pelita.

"Saya juga menyatakan perang dengan yang namanya Djohar Arifin, Sihar, dan Bob Hippy," tegas Lalu Mara berapi-api.

Kendati sempat geram atas mundurnya Diego Michiels, namun Lalu Mara belum ingin mengambil langkah hukum terhadap pemain naturalisasi asal Belanda itu. Diego, disebutnya, sedang dalam kondisi tertekan saat melayangkan surat pengunduran diri.

"Pak Iman Arif (mantan pengurus PSSI yang mendatangkan Diego Michiels ke Indonesia) telepon agar saya tidak mengambil tindakan keras pada Diego karena dia dalam posisi tertekan dan diancam," ungkapnya.

Dia pun kini masih memberi waktu bagi bintang timnas U-23 itu untuk berlibur sesaat sebelum menjalin pertemuan dengan pihak klub. Lalu Mara yakin keputusan mundur bukan merupalan keinginan Diego tapi tekanan PSSI. "Nanti kita rencananya akan bertemu untuk mendiskusikan persoalan ini," katanya menegaskan.

Namun sebelum berbicara dengan Diego, Pelita akan lebih dahulu menyiapkan sejumlah langkah hukum lanjutan. Selain laporan ke kepolisan yang akan didampingi kuasa hukum Aji Wijaya, Pelita juga melapor ke KPSI. "Kami meminta KPSI agar melaporkan masalah Diego ini ke AFC dan FIFA," ujarnya.

Menurut Lalu Mara, laporan yang dibuat Pelita ke KPSI menegaskan sikap klub yang dimiliki keluarga Bakrie itu yang tidak lagi mengakui kedaulatan PSSI. "Kenapa saya melapir ke KPSI? Ini karena Pelita Jaya merupakan salah satu di antara 452 pemilik suara yang mecabut mandat ke PSSI," pungkasnya.

Usai ke KPSI, Pelita juga akan melakukan audiensi ke Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk melaporkan polemik surat pengunduran diri Diego Michiels.

Pihak KPSI yang diwakili Sekjennya, Hinca Panjaitan menyatakan menerima laporan Pelita. Menurut Hinca, pihaknya akan segera melayangkan surat ke FIFA dan AFC yang intinya laporan sengketa transfer yang melibatkan sang pemain serta pihak-pihak di luar pemegang kontrak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement