Jumat 06 Jan 2012 09:46 WIB

Chris John Incar 'Korban' Berikutnya

Chris John
Chris John

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John kembali mengincar 'korban' untuk ditaklukkan di ring tinju. Chris mengaku belum yakin akan berduel dengan juara dunia kelas bulu IBF Billy Dib pada pertarungan unifikasi di Marina Bay Sands Singapura, 31 Maret 2012 mendatang.

"Belum 100 persen lawannya adalah Billy Dib. Nanti kalau sudah ada kepastian baru akan dibuka siapa lawannya pada pertarungan berikutnya," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat (6/1).

Menurut petinju yang sudah 15 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari petinju Panama Oscar Leon di Bali, Oktober 2003 tersebut, nanti kalau dirinya sudah berlatih di Australia dan bertemu pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, baru bisa diketahui soal itu.

"Nanti saja kalau sudah ada kepastian soal lawannya, saya akan kabari," kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (dua di antaranya dengan KO) dan dua kali seri (saat melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela dan Rocky Juarez/Amerika Serikat).

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, hari ini atau Jumat dirinya berangkat ke Jakarta kemudian baru pada Sabtu (7/1) berangkat ke Australia untuk menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth.

Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotions, Fathan Rangkuti, Chris John berlatih di Australia hingga awal Maret 2012 kemudian kembali lagi ke Indonesia dan baru pertengahan Maret mendatang bertolak ke Singapura untuk persiapan naik ring akhir Maret.

"Sampai sekarang ini promotor akan mempertemukan Chris John melawan juara dunia kelas bulu IBF, Billy Dib dari Australia pada pertarungan unifikasi atau penggabungan dua badan tinju dunia (WBA dan IBF)," katanya. Pertarungan Chris John adalah saat menang dengan angka mutlak dari petinju Ukraina, Stanyslav Merdov di Challenge Stadium MT Claremont, Perth, Australia Barat, pada 30 November 2011.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement