REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Masa depan Carlos Tevez menemui titik terang. Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengungkapkan keyakinannya pada Selasa, bahwa Carlos Tevez akan mendapat klub baru pada bursa transfer Januari.
"Saya pikir mungkin kami dapat menemukan solusi yang bagus pada Januari...sebab hal itu penting untuk Carlos. Sekarang sudah tiga atau empat bulan ia tidak pernah bermain," kata Mancini pada konferensi pers.
"Saya tahu kalau Inter mungkin tertarik sebab saya membaca surat kabar, dan Milan juga demikian, namun saya tidak tahu berita terakhir."
Penyerang Argentina tersebut, yang sudah ogah bermain untuk City sejak menolak melakukan pemanasan pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada September, telah dikait-kaitkan dengan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan.
Presiden Inter Milan Massimo Moratti membenarkan klubnya berkeinginan untuk memboyong penyerang Manchester City Carlos Tevez di bursa tranfer Januari ini. Meskipun demikian, Moratti menyadari bahwa timnya akan menghadapi tantangan dari rival sekotanya AC Milan dalam mendapatkan tanda tangan Tevez.
Saat ditanya seputar ketertarikan timnya terhadap Tevez, Moratti berkomentar, "Kami sedang mengumpulkan informasi seputar dirinya. Tidak perlu terburu-buru karena masih ada waktu tiga pekan tersisa," ujarnya kepada situs resmi klub seperti yang dilansir oleh ESPNsoccernet.
Laporan yang berkembang di Italia menyebut bahwa Inter berniat untuk memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut dengan status pinjaman sampai akhir musim. Setelah itu, La Beneamata akan membelinya dengan harga 27 juta euro atau setara dengan Rp. 316 miliar.
City menolak kemungkinan untuk meminjamkan Tevez ke tim manapun. Klub bersikeras proses transfer Tevez harus berlangsung secara permanen dengan angka transfer yang sesuai dengan nilai sang pemain.
Tevez didenda oleh City dan dilarang bermain sepanjang klub melakukan investigasi internal. Mancini beberapa kali menawarinya pengurangan hukuman andai ia mau meminta maaf. Namun, Tevez malah dengan sengaja absen berlatih dan kembali ke negara asalnya tanpa meminta izin kepada klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
