Rabu 11 Jan 2012 17:15 WIB

Ditawari PSSI Uang, Klub Jatim Diminta Tolak KLB

Kongres PSSI 2011
Foto: Antara/Ismar Patritzki
Kongres PSSI 2011

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah anggota pengurus cabang PSSI dan klub di Jawa Timur ditawari uang oleh pengurus PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin untuk mencabut dukungan terhadap kongres luar biasa (KLB). Munculnya tawaran itu diungkapkan sejumlah pengurus PSSI kabupaten/kota dan klub kepada wartawan di sela-sela Rapat Paripurna Daerah PSSI Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu.

Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Probolinggo, Nur Ali Hasan, mengatakan tawaran uang sebesar Rp 10 juta itu disampaikan oleh Direktur PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah, saat melakukan pertemuan di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Cholid disebut sebagai salah satu utusan Djohar Arifin Husin.

"Saya dan delapan perwakilan koordinator wilayah PSSI Jatim ditawari uang Rp10 juta agar mau mencabut dukungan terhadap KLB. Tapi, janji itu sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya," kata Nur Ali Hasan.

Pernyataan Nur Ali Hasan dibenarkan Ketua PS Mojokerto Putra, Hariyanto, dan perwakilan korwil lainnya yang ikut hadir dalam pertemuan dengan Cholid Goromah. "Yang diajak pertemuan bukan hanya perwakilan korwil, tapi juga beberapa klub divisi satu dan dua,'' kata Hariyanto. ''Tawarannya sama semua. Namun sampai sekarang, duitnya tidak pernah cair.''

Hariyanto dan Nur Ali Hasan menegaskan bahwa hampir seluruh pengcab dan klub anggota PSSI di Jatim tetap solid mendukung perhelatan KLB oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 6 Maret 2012. "Bagi kami, KLB harga mati dan harus terlaksana. Anggota PSSI se-Jatim sampai saat ini tetap solid dan berkomitmen dukung KPSI demi perbaikan sepak bola Indonesia," tambah Hasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement