REPUBLIKA.CO.ID,Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Toni Aprilani memberi ruang bagi terlahirnya islah di PSSI. Menurut Toni, islah akan terjadi bila PSSI memenuhi dua tuntutan forum Pengprov PSSI (FPP).
Tuntutan pertama adalah pengakuan terhadap kompetisi ISL. "Dan harus mengakui hasil kongres Bali," ujarnya kepada sejumlah wartawan di sekertarian PSSI, Rabu (11/1).
Menurut Toni jika kedua opsi ini dipenuhi PSSI maka kemungkinan besar tuntutan kongres luar biasa (KLB) akan gugur. Sebaliknya, bila tawaran ini ditolak terturtup lah harapan terjadinya rekonsiliasi seperti yang diminta FIFA lewat suratnya.
"Jadi harusnya PSSI yang berinisiatif menawarkan opsi ini bukan kami. Saya sendiri selalu menginginkan dua hal itu diiwujidkan dalam setiap rapat exco," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat oleh Komite Etika tersebut.
Dia pun memberi usulan agar ISL dijadikan kompetisi kasta teratas. "Sedangkan IPL dengan tim yang sesuai dengan hasil kongres bisa menjadi kompetisi kasta kedua," tambahnya.
Toni pun mengapresiasi langkah KONI yang akan jadi mediator islah. Dua tawaran tadi, lanjut Toni, akan disampaikan KPSI dalam pertemuan dengan KONI, Kamis (12/1). "Kita besok rencananya akan mengungkapkan pandangan pada KONI selain kepada Komisi X DPR,"