REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Presiden Kehormatan Real Madrid, Alfredo Di Stefano, angkat bicara terkait insiden yang melibatkan Cristiano Ronaldo. Setelah penyerang asal Portugal itu dikabarkan kecewa mendengar pendukung Madrid mencemoohnya.
Kejadian bermula ketika laga El Clasico di Santiago Bernabeu. Di depan pendukung sendiri, Los Galacticos justru takluk dengan skor 1-3. Hasil ini membuat suporter kecewa dan menjadikan Ronaldo sebagai sasaran. Siulan dan teriakan tertuju pada eks pemain Manchester United itu. Karena dianggap selalu tampil kurang maksimal ketika mnghadapi Barcelona.
Ronaldo boleh kecewa, tapi sang legenda Madrid mempunyai pendapat lain. Seperti dilansir TribalFootball, Di Stefano mengatakan, Ronaldo seharusnya tidak mempertanyakan sikap yang ditunjukkan suporter kepadanya. "Jika publik meminta pemain untuk meningkatkan usaha mencetak gol, dia tidak perlu lagi mempertanyakan hal itu," ujar mantan penyerang El Real era 50-60-an ini.
Di Stefano tampaknya lebih mendengarkan keinginan suporter terhadap Ronaldo. Ia berpendapat, publik telah membayar dan mereka selalu benar. "Apa yang ada di stadion selalu benar, ini tidak perlu dipertanyakan lagi," kata bomber yang pernah mencetak 307 gol untuk Madrid itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
