REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Ketua Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia, Toni Aprilani, membantah 48 perwakilan klub dan pencab anggota PSSI Jawa Barat menarik dukungannya kepada KPSI.
"Saya pastikan orang-orang yang datang menemui Djohar Arifin bukan pemegang keputusan di klub atau Pengcab. Saya ada di sana dan tidak kenal mereka kecuali dari PSB dan PSKC Cimahi," kata Toni Aprilani, di Bandung, Kamis.
Toni yang juga Ketua Pengda PSSI Jabar ini mengaku sudah mengkonfirmasi kepada ketua dan sekretaris klub dan Pencab PSSI kabupaten/kota di Jabar. Semua ketua dan sekretaris menyatakan tidak tahu menahu dengan aktivitas yang mengatas namakan perwakilan itu.
"Saya sudah cek satu-satu, tidak ada yang menarik dukungan ke KPSI. Mereka akan hadir pada Pra Kongres Sabtu (21/1)," kata Toni.
Acara pra-Kongres akan digelar di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Sabtu besok. Ia juga sudah mengkonfirmasi kehadiran para ketua dan sekretaris klub serta Pengda dan Pengcab PSSI di Indonesia yang juga hadir pada Rapat Akbar Sepak Bola Nasional.
"Agendanya akan melakukan konsolidasi dan membahas persiapan Kongres PSSI yang akan digelar Maret 2012,'' katanya. ''Momen Pra Kongres ini sebenarnya momen tepat bagi PSSI untuk rekonsiliasi. Kami sudah mengirimkan undangan ke PSSI, namun entah hadir atau tidak saya tidak tahu."