Sabtu 28 Jan 2012 18:52 WIB

Si 'Batak' Mengancam San Siro

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Ramdhan Muhaimin
Radja Nainggolan
Radja Nainggolan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Pria berdarah “Batak” Sumatera Utara, menebar ancaman di San Siro. Dialah bintang Cagliari yang tengah naik daun di Serie A, Radja Nainggolan. Nainggolan akan memimpin Cagliari saat bertandang ke markas AC Milan, Senin (30/1).

Dari nama belakangnya, orang langsung bisa mengaitkan Radja dengan dengan marga keturunan Raja Batak. Pasalnya, sang ayah, Marianus Nainggolan, adalah batak tulen asli WNI yang kini bermukim di Bali. Namun Radja lebih memilih ikut kewarganegaraan sang ibu, Lizi Bogaerd, sebagai orang Belgia.

Kini sang Batak-Belgia itu sedang jadi buah perbincangan jagad sepak bola Eropa berkat performa gelimangnya di lini tengah Cagliari. Jelang laga lawan di San Siro, salah satu legenda Milan, Alessandro Costacurta, bahkan telah mewanti-wanti mantan klubnya akan ancaman yang dapat dihadirkan si Batak, Nainggolan.

“Dia pemain yang sangat luar biasa. Saya telah mencium bakatnya ketika masih di Piacenza. Nainggolan adalah pemain yang kuat,” ujar eks pelatih Mantova itu seperti dikutip Goal.com, Sabtu (28/1).

Apa yang dikatakan Costacurta menuai bukti pada 15 Januari lalu di Juventus Arena, Turin. Kehebatan nainggolan saat itu mampu membuat seorang Andrea Pirlo jatuh bangun selama 90 menit.

Berkat Nainggolan, Cagliari sukses mengimbangi penguasaan bola Juventus dengan angka persentase 51%. Pencapaian yang tergambar di hasil akhir laga dimana Cagliari sukses menahan Juventus 1-1 di kandangnya.

Kini hal serupa siap diulangi Nainggolan di San Siro. “Saya kira klub manapun yang memiliki Nainggolan sangat beruntung. Dia mampu menjaga konsistensi fisik dengan kemampuan teknis yang sangat baik,” puji Costacurta.

Nainggolan tentu sangat termotivasi untuk mengantarkan hasil baik bagi Cagliari di San Siro. Pasalnya, laga melawan Milan bisa jadi merupakan pertandingan terakhirnya bersama tim asal Sardinia itu. Menurut Tuttosport, Nainggolan dikabarkan akan segera bergabung bersama Juventus di akhir Januari. 

“Saya tahu banyak rumor yang mengaitkan nama saya. Tapi kini saya hanya focus bermain untuk Cagilari,” aku Nainggolan kepada Football Italia.

Namun menghadapi Milan bukanlah ujian mudah bagi pemain kelahiran Antwerp 23 tahun yang lalu. Karena Milan pun dihuni sejumlah pemain yang memiliki level teknis kelas dunia, macam Mark Van Bommel, Clarence Seedorf, dan Robinho.

Menurut catatan UEFA.com, lini tengah Milan menjadi tim keempat terbaik di Eropa dengan angka rata-rata penguasaan bola di atas 61 persen. Catatan statistik yang tentu jadi tantangan berat bagi Nainggolan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement