REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—PSSI akan mengandalkan mayoritas pemain kelahiran tahun 1990-an jelang laga terakhir kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain 29 Februari mendatang. Pemain yang rata-rata berusia 21 tahun ini kini akan mengikuti sesi seleksi yang akan dimulai Senin (30/1) di kawasan Cibubur.
Ada dua kriteria mutlak yang dijadikan pelatih timnas, Aji Santoso, sebagai tolak ukur seleksi. “Yaitu pemain yang memiliki prilaku yang baik di dalam dan luar lapangan serta kemauan untuk bekerja keras,” kata Aji saat dihubungi Republika, Ahad (29/1).
Seleksi diikuti 30 pemain berusia maksimal 21 tahun dan akan diambil delapan pemain saja. “Proses seleksinya akan lebih banyak pada game. Pemain akan diberikan instruksi bermain dan mereka terapkan dalam permainan 11 lawan 11,” ujarnya menjelaskan menu latihan.
Setelah menggelar seleksi di Cibubur, Aji akan mengembalikan para pemain ke klub. Di tahap ini proses seleksi kedua dia lakukan yakni dengan memantau performa tiap pemain di IPL. “Kami akan terus pantau dan liat perkembangan di IPL. Jika ada bakat lain di luar nama itu, tidak tertutup kemungkinan untuk dipanggil.”
Nantinya, delapan nama pemain berusia maksimal 21 tahun itu akan digabung dengan 10 eks punggawa timnas Sea games dan Pra-Piala Dunia.
Indonesia saat ini telah memastikan diri di posisi juru kunci kualifikasi Piala Dunia Grup E Zona Asia. Sebaliknya Bahrain butuh menang minimal Sembilan gol untuk mengintip peluang lolos ke putaran final kualifikasi.