Rabu 01 Feb 2012 06:46 WIB

Ini Pengkuan Djohar Arifin: PSSI Tengah Membangun Sepakbola Profesional

Ketum PSSi Djohar Arifin
Ketum PSSi Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Industri sepakbola di Indonesia tengah belajar membangun sepak bola profesional.

Penilaian itu disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.Djohar menjelaskan, sebuah klub bisa disebut profesional bila memenuhi sedikitnya lima aspek, yaitu berbadan hukum, punya infrastruktur, sumber dana sendiri, manajemen profesional, serta suporting alias pembinaan usia dini.

Ia menambahkan bahwa profesionalisme sepakbola menjadi tuntutan global, agar PSSI bisa mengikuti kompetisi internasional. Ia mengemukakan bahwa pada 2008 AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) memerintahkan klub-klub di Indonesia harus profesional.

Itu sebagai syarat agar bisa mengikuti kompetisi profesional tingkat Asia. "Kalau tidak bisa memenuhi perintah AFC itu sanksinya tiga tahun tidak boleh ikut event tingkat Asia," cetus Djohar.

Akhirnya Indonesia diberi dispensasi tiga tahun dan deadline AFC itu jatuh pada 13 Oktober 2011 silam.

CEO Inter Milan Ernesto Paolillo mengatakan, sepak bola sudah menjadi industri yang terbesar kelima di dunia. Banyak pihak yang terlibat, mulai asuransi, dokter, pemain, industri hiburan,periklanan, dan sebagainya.

Menurut pria yang juga menjadi anggota komisi yang mengurusi financial fair play di UEFA, industri sepakbola pada dasarnya adalah mengatur sebuah perusahaan.

Menyangkut pembinaan usia dini di Inter Milan, menurut dia, sudah dimulai dari umur 6 tahun hingga U-19. Pembinaan usia dini sangat penting sehingga harus ditangani oleh pelatih yang spesialis.

Ernesto juga menjelaskan akademi Intermilan sama halnya dengan investasi di sektor keuangan. Pemain muda itu bisa ditingkatkan kemampuannya maupun dijual ke klub lain bila dibutuhkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement