REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— PSSI mengaku tidak akan mencampuri keputusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang ingin menggunakan pemain Pelita Jaya, Safee Sali, di laga persahabatan resmi FIFA lawan Arab Saudi.
Namun PSSI mengingatkan FAM bahwa bermainnya Safee memiliki konsekuensi sanksi bagi tim nasional Malaysia sendiri.
''Pemain-pemain ISL tidak diperkenankan bermain di timnas nasional,'' tulis surat yang ditandan-tangani Sekjen FIFA Jerome Valcke dan Sekjen AFC Alex Soosay lewat surat resminya kepada PSSI.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono berkomentar “Kalau kami tidak dalam posisi untuk mengomentari kebijakan FAM yang akan memanggil Safee. Namun sesuai dengan ketentuan FIFA, pemain yang memperkuat liga ilegal dilarang bermain di pertandingan resmi FIFA,” ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (1/2).
Sudah sejak awal FIFA meminta daftar pemain yang merumput di ISL untuk dikirim ke badan sepak bola dunia tersebut. Karena itu, secara optomatis, nama Safee telah ada di kantong FIFA, sebagai salah satu pemain yang bermain di liga illegal.
“Jadi jika FIFA tahu Safee bermain, pasti konsekuensinya adalah sanksi bagi pihak yang terkait,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika