REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tommy Welly, komentator sepak bola yang akrab disapa Bung Towel, menilai keputusan  sela Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sports/CAS) telah memenangkan sepak bola. Dia menilai kompetisi sudah seharusnya ditentukan oleh pemahaman di atas lapangan selama 2X45 menit dan bukan justru keputusan 'politik' organisasi PSSI.

“Jelas dalam pemahaman sepak bola, ada yang salah saat Persipura tidak diperbolehkan ikut Liga Champions,'' ujar Towel. ''Ini dibuktikan dengan keputusan CAS yang akhirnya memenangkan Persipura.''

Pengadilan CAS di Zurich, Swiss, Rabu (1/2) waktu setempat mengetuk keputusan sela yang memenangkan gugatan Persipura Jayapura atas PSSI. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu melayangkan gugatan atas keputusan PSSI yang mencoret mereka dari kancah Liga Champions Asia. Ini lantaran Persipura, juara Liga Super Indonesia (ISL) 2011, ngotot tampil di ISL musim 2012 yang dinilai ilegal oleh PSSI.

Selain kemenangan Persipura, Towel menilai keputusan CAS akan memiliki implikasi langsung pada kredibiltas PSSI di dunia internasional. PSSI disebutnya telah kehilangan kredibilitas sebagai organisasi yang mampu memimpin sepak bola secara benar.

Pernyataan CAS bahwa keputusan PSSI salah itu menjadi acuan utama. “Kredibilitas PSSI kini semakin lemah dengan keputusan soal Persipura ini,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika