REPUBLIKA.CO.ID, WIGAN - Gol penyeimbang kedudukan yang dicetak Victor Anichebe membuat Everton meraih hasil imbang 1-1 di Wigan. Kondisi itu memberi pukulan keras terhadap harapan tuan rumah untuk bisa lolos dari ancaman degradasi.
Wigan Athletics memimpin terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Phil Neville ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu 15 menit. Namun sundulan Anichebe membuat Everton mampu membawa pulang satu poin, di saat Wigan hanya mampu meraih satu kemenangan kandang di musim ini.
Manajer Everton, David Moyes, memainkan Steven Pienaar sebagai pemain starter. Piernaar yang menjalani fase keduanya bermain untuk klub yang bermarkas di Goodsion Park ini dipinjam dari Tottenham Hotspur, dan pemain sayap Afrika Selatan ini mampu mengawali permainannya dengan bagus.
Ia mengirim umpan panjang dari wilayah sendiri yang tertuju pada penyerang Denis Stracqualursi, sayang ia terjebak offside. Wigan mendapatkan peluang pertama mereka ketika Emmerson Boyce gagal menyambut tendangan sudut Jean Beausejour.
Pienaar kembali menebar ancaman dan setelah merangsek dari sisi kiri, ia memberim umpan pada gelandang Tim Cahill, namun tembakan pemain Australia ini masih melebar dari gawang Wigan.
Setelah melalui separuh musim dengan susah payah, lini tengah Everton terlihat lebih fleksibel berkat masuknya Pienaar dan Landon Donovan. Mereka kembali membuka peluang ketika Donovan berhasil menjauhi Maynor Figueroa dan memberikan operan balik pada Stracqualursi, yang melepaskan tembakan tertuju langsung ke arah kiper Wigan, Ali Al Habsi.
Figueroa menciptakan peluang untuk tim tuan rumah, ketika bola panjangnya ke lini depan berhasil dikuasai penyerang Argentina, Franco Di Santo, yang hanya mampu melepaskan sepakan pelan pada Tim Howard setelah dirinya menaklukkan Sylvain Distin.
Tendangan bebas Jordi Gomez melambung di atas mistar gawang, namun Everton terus menciptakan peluang-peluang yang lebih baik. Kemudian satu lagi tendangan bebas Leighton Baines masih membentur Marouane Fellaini, namun tembakan John Heitinga mengarah lurus ke Al Habsi.
Pergerakan di sisi kiri oleh Baines, yang memulai karirnya bersama Wigan, diakhiri dengan umpan silang tertuju pada Darron Gibson, namun meski mantan gelandang Manchester United ini berada di posisi yang bagus, sepakannya masih melambung di atas gawang Wigan.
Everton melakukan pergantian pemain saat turun minum, ketika Cahill keluar lapangan untuk digantikan Neville. Gibson ingin membayar kegagalannya untuk melakukan penyelesaian bagus di babak pertama, ketika sepakan rendahnya masih mampu diamankan Al Habsi.
Namun Moyes merasa timnya perlu mempertajam lini depan, ia pun memasukkan Nikica Jelavic, yang dibeli dari Glasgow Rangers dengan banderol 5,5 juta pounds pekan lalu, ketika permainan memasuki menit ke-60.
Fellaini berpeluang mencetak gol ketika ia mendapat bola panjang dari Distin, namun tembakannya dapat diamankan Al Habsi. Wigan kesulitan untuk melakukan penetrasi dan meminta hadiah penalti ketika sepakan James McCarthy mengenai tangan Heitinga. Namun wasit tidak mengabulkan permintaan kubu Wigan.
Tetapi secara mengejutkan mereka memimpin ketika umpan silang Beausejour mengenai Neville, dan bola memantul melewati kiper Howard.
Everton merespon dengan cepat dan mampu menyamakan kedudukan delapan menit kemudian.
Sundulan Gary Caldwell untuk mengamankan tendangan sudut Baines membuat bola mengarah pada dirinya, dan ketika ia ingin membuang bola, Anichebe segera merangsek ke tiang dekat dan melepaskan tandukan melewati Al Habsi.
Satu-satunya peluang Jelavic hadir di menit-menit akhir pertandingan ketika ia menyambut tendangan sudut Donovan, namun usahanya dapat digagalkan oleh Caldwe
Ikuti Whatsapp Channel Republika
