REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andre Villas-Boas, manajer Chelsea, harus menahan rasa kecewa ketika menyaksikan timnya gagal mendulang poin sempurna setelah sempat unggul 3-0 di laga Liga Primer Inggris di Stamford Bridge. Dua penalti yang diberikan wasit Howard Webb untuk kubu Manchester United di babak kedua telah mengubah jalannya pertandingan sekaligus menghancurkan 'kemenangan di depan mata' Chelsea tersebut.
"Kami mengharapkan adanya wasit papan atas di pertandingan kelas atas. Dan, itu tidak terjadi pada kami," cetus AVB setelah laga. "Ini tidak terjadi saat kami tampil Old Trafford. Dua gol berbau offside dan keputusan abu-abu yang akhirnya mengubah jalannya pertandingan."
Menjamu MU pada Ahad (5/2) semalam, Chelsea sempat lebih dulu memimpin 3-0 lewat gol bunuh diri Jonathan Evans serta gol Juan Mata dan David Luiz. Namun, wasit di babak kedua memberikan dua hadiah penalti bagi MU. Wayne Rooney sukses mengeksekusi keduanya sebelum Javier Hernandez akhirnya menghancurkan kemenangan Chelsea lewat golnya menit 84 yang membuat laga berakhir imbang 3-3.
AVB mempertanyakan penalti kedua yang diberikan Webb kepada skuat Setan Merah. Menurutnya, pemberian penalti kedua itu salah karena Danny Welbeck sebenarnya tersangkut Branislav Ivanovic.
''Anda tak bisa memberikan penalti untuk itu. Saya tak tahu apakah Webb memiliki sudut pandang yang jelas untuk memberikan keputusan tersebut," ujarnya. "Kekecewaan terbesar adalah bagaimana itu terjadi. Dalam dua pertandingan, mereka (wasit) memiliki peran langsung terhadap hasil akhir. Dan sekarang, keputusan penalti tersebut membantu United menyamakan skor 3-3."