REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua buah hadiah penalti menyelamatkan Manchester United dari kekalahan telak 0-3 saat bertandang ke markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (5/2) malam. The Red Devils akhirnya mampu menyamakan kedudukan 3-3 lewat dua gol penalti Wayne Rooney dan gol 'injury-time' Javier 'Chicharito' Hernandez.
Sir Alex Ferguson, manajer Manchester United, menilai timnya memang pantas mendapatkan dua hadiah penalti tersebut. Tapi, kata Ferguson, skuat sebenarnya berhak mendapat empat hadiah penalti.
"Dua penalti di babak kedua sudah adil. Saya pikir kami bisa mendapatkan empat penalti di laga ini," cetus Sir Alex Ferguson kepada Sky Sports.
Hasil imbang ini membuat MU tertinggal dua poin dari Manchester City yang masih memimpin klasemen dengan 57 poin. Sementara, Chelsea berada di posisi keempat klasemen dengan 43 poin. Klub berjuluk the Blues itu enam poin di bawah Tottenham Hotspur.
Fergie, sapaan akrab Ferguson, mengatakan skuatnya tidak selalu beruntung untuk mendapat hadiah penalti. MU pernah tidak mendapatkan hadiah penalti ketika pemainnya benar-benar dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
"Ada yang menarik Ashley Young di kotak penalti di depan hakim garis. Tapi, dia (hakim garis) tak memberikan penalti,'' kata Ferguson. ''Jersey Young ditarik dan dia tidak diving. Itu sangat jelas. Saya tidak memahami mereka mendapatkan hakim garis tersebut dari mana?"
Ferguson pun mengatakan bahwa hakim garis penalti dalam dua tahun terakhir ini juga telah memberikan dua penalti kepada tim lawan di Old Trafford. Pertama melawan Arsenal dan kedua menjamu Liverpool. ''Saya tak menyalahkan Howard Webb, saya menyalahkan asisten."