Senin 06 Feb 2012 18:58 WIB

Mediasi PSSI Ditargetkan Tuntas Maret Mendatang

Rep: friska yolanda/ Red: Taufik Rachman
Menpora Andi Mallarangeng
Menpora Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong mediasi antara dua pihak pengurus sepak bola Indonesia yang berbeda pendapat.

Kemenpora mengharapkan mediasi yang dilakukan KONI dapat menyelesaikan masalah kepengurusan di sepak bola Indonesia untuk menghindari sanksi dari federasi sepak bola dunia (FIFA). " Secara intensif kami meminta KONI lakukan mediasi agar dua pihak yang berseteru dapat bersatu kembali,'' kata Menpora, Andi Malarangeng, di sela pertemuan dengan Komisi X DPR RI, Senin (6/2).

Keberhasilan mediasi sangat diharapkan agar pengurus dapat berkonsentrasi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Kemarin timnas U-17 Indonesia berhasil memenangkan pertandingan di Hongkong, kata Andi.

Hal ini berarti Indonesia mempunyai potensi dan anak-anaknya siap berprestasi di bidang sepak bola. "Maka kita dorong bagaimana caranya jangan hanya berputar mengurus pengurus saja. Kita kan maunya mengurusi atletnya, bagaimana supaya mereka bisa menjadi yang terbaik di Asia," kata Andi.

Berdasarkan laporan yang ia terima dari KONI, pertemuan pertama sudah dilakukan dan berlangsung dengan baik. Diharapkan hal ini dapat menjadi angin segar bagi persepak bolaan Indonesia. Namun ia mengakui untuk bisa menjadi satu lagi tidak bisa hanya sekali pertemuan, melainkan beberapa kali. Diharapkan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya dapat menyatukan kembali visi para pengurus.

Seharusnya mediasi bisa diselesaikan akhir tahun lalu, lanjut Andi. Namun entah mengapa sampai saat ini hal tersebut belum juga berakhir. Namun Andi sudah menyampaikan kepada ketua KONI, Tono Suratman, untuk menyelesaikan mediasi sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA.

"FIFA tidak senang pemerintah ikut campur dalam masalah ini, maka dari itu kita serahkan seluruhnya pada KONI. Seharusnya mediasinya sudah selesai, namun molor," ujar Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement