REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asosiasi Sepak bola Zimbabwe (ZIFA) menskors pelatih timnas mereka, Norman Mapeza, yang terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan di Asia, demikian disampaikan ketua asosiasi, Rabu.
Mantan gelandang Rahman Gumbo telah ditunjuk sebagai pelatih sementara, kata ketua eksekutif ZIFA, Jonathan Mashingaidze. "Gumbo telah ditunjuk untuk sementara sampai Mapeza dan asistennya, Joey Antipas, dibersihkan," kata Mashingaidze kepada AFP.
"Dewan memutuskan bahwa semua individu yang dilaporkan terlibat dalam kasus di Asia segera diskors dan tidak akan dipertimbangkan untuk tugas tim nasional sampai mereka dibersihkan. Ini hanyalah struktur sementara dan kami berharap mendapatkan (kepengurusan) yang sesungguhnya setelah pertandingan melawan Burundi pada akhir Februari," tuturnya.
Mashingaidze mengatakan para pemain dan ofisial yang terlibat dalam pengaturan pengaturan akan diumumkan sebelum komite etik independen, yang mulai melakukan sidang dengar pendapat pada pekan ini.
Skorsing pada Mapeza terjadi sehari setelah mantan ketua eksekutif ZIFA Henrietta Rushwaya dibebaskan dengan jaminan, setelah ia ditahan karena kasus penyuapan, korupsi, dan pengaturan pertandingan.
Ia dituduh telah mengirim timnas untuk memainkan pertandingan persahabatan tiga tahun silam di Thailand dan Malaysia, di mana sindikat judi diduga telah mengatur hasil-hasil pertandingan tersebut.
Pekan lalu otoritas sepak bola Zimbabwe menskor 82 pemain yang terlibat dalam skandal. Pada Agustus tahun lalu, FIFA menskors tiga anggota dewan, termasuk mantan pemain timnas dan mantan wasit, atas skandal itu. Zimbabwe juga diperiksa oleh FIFA.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, memberi peringatan saat mengunjungi Harare tahun lalu, bahwa pemain dan ofisial yang terbukti bersalah akan menghadapi hukuman seumur hidup.