Jumat 10 Feb 2012 08:04 WIB

Bikin Rusuh, Belanda Siap Gebuk Hooligan

Kerusuhan sepak bola/ilustrasi
Foto: espn.go.com
Kerusuhan sepak bola/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk para hooligan, pendukung fanatik sepak bola, hati-hati jika berada di Belanda. Pemerintah negeri ini tanpa ampun bakal bertindak tegas dengan kekerasan yang terjadi di dalam dan sekitar stadion sepak bola. Rencana aksi tersebut diumumkan oleh Menteri Keamanan dan Kehakiman Ivo Opstelten bersama Persatuan Sepakbola Belanda KNVB, Kejaksaan Agung, dan polisi.

 

Rencana tersebut antara lain mencantumkan polisi akan menyusun daftar sepuluh hooligan paling bermasalah di setiap klub sepak bola profesional. Daftar identitas perusuh akan disimpan dalam sebuah bank data.

Jika seorang hooligan ditangkap maka ia akan dihukum sama seperti orang yang sering melakukan pelanggaran. Dalam rencana itu juga tercantum penanganannya akan cepat dan hukumannya akan lebih berat.

Jika seorang hooligan melakukan kekerasan terhadap petugas keamanan dan petugas stadion maka hukumannya akan sama beratnya seperti kejahatan terhadap agen polisi. Selain itu kontrol petasan akan diperketat di stadion dan suporter yang berteriak tidak sopan bakal lebih cepat ditangani.

Opstelten bersikap positif menyambut rencana parlemen untuk menerapkan larangan masuk stadion lebih lama. Menurutnya, rencana itu terinspirasi oleh UU hooligan Inggris.

Para penandatangan juga ingin agar, sebelum musim kompetisi sepak bola profesional dimulai, dibahas soal peraturan keamanan. Opstelten menegaskan bahwa kekerasan dalam sepakbola adalah masalah nasional dan lokal sekaligus.  “Penting agar dilakukan perundingan yang baik antara walikota, klub sepakbola, polisi dan kejaksaan,” kata Opstelten. Ia juga menegaskan bahwa klub sepakbola harus memikul tanggung jawab.

Opstelten mengatakan kerusuhan seperti yang terjadi belakangan ini, ketika seorang hooligan dalam pertandingan Ajax-AZ berlari masuk lapangan dan mulai menendang penjaga gawang AZ, tidak boleh terjadi lagi. “Situasi seperti itu tidak bisa diterima.”

Yang menarik dari insiden ini adalah bahwa hooligan tersebut tengah menjalani sanksi larangan masuk stadion.

Selain insiden seputar Ajax-AZ, masih banyak kerusuhan suporter lain di Belanda. Contohnya kerusuhan seputar pertandingan NEC-Vitesse dan FC Utrecht-FC Twente. Fans Feyenoord yang marah September silam menyerbu masuk kompleks stadion di Rotterdam.

Sehubungan serangkaian insiden itu, otoritas Belanda mengambil tindakan unik. Mereka mengeluarkan foto semua hooligan yang terlibat dan meminta bantuan masyarakat untuk menangkap para pelaku. 

 

sumber : RNW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement