REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Versi terbaru bagi program pelatihan sepakbola unik yang disebut "Elite Training Live 2.0 (ETL 2.0) diluncurkan. Program yang dibesut produsen sepatu Nike Indonesia itu bertujuan meningkatkan prestasi persepakbolaan tanah air dengan peserta utama siswa SMA.
Manager Pemasaran Nike Indonesia, Nino Priambodo dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2), mengatakan, ETL 2.0 menghadirkan sebuah kombinasi yang unik dari pelatihan fisik dan koleksi data dengan menggunakan sebuah program digital yang dikembangkan secara khusus. Penampilan dan kemampuan pemain akan ditangkap dan dievaluasi untuk menciptakan sebuah laporan yang sifatnya individual, katanya.
Program ETL 2.0 itu, menurut Nino Priambodo , akan diterapkan pada usia antara 15-19 tahun khususnya anak-anak SMA yang telah memiliki dasar. Dengan demikian, lanjut dia, pemain tidak hanya mempunyai kesempatan untuk memahami benar bagaimana penampilan sepakbola mereka tetapi juga tahu bidang-bidang mana yang harus dilatih dan dikembangkan.
Nino mengatakan, ETL 2.0 adalah alat yang dirancang untuk membuat setiap anak menjadi pemain yang lebih baik melalui data dan konten latihan yang akan memberikan standarisasi praktis bagaimana cara mengevaluasi dan meningkatkan permainan anak tersebut.
Program ini telah digunakan di beberapa seleksi pencarian pemain muda berbakat di dunia seperti Eropa. Hadirnya ETL 2.0 di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan standarisasi penilaian kemampuan semua anak yang berbakat sepakbola nasional, kata Nino Priambodo.
Nino menjelaskan, ETL 2.0 akan menguji kemampuan atletik dan level kemampuan teknis seorang pemain, sepeprti fisik dan kecepatan. "Jadi secara obyektik ETL ini mengevaluasi setiap aspek dari penampilan pemain," ujarnya.
Kebugaran seorang pemain, menurut dia akan dianalisa melalui uji coba untuk mengevaluasi keatletikan secara menyeluruh, termasuk kemampuan teknis seperti lari cepat, ketangkasan, tingkat lompatan, dan kekuatan melangkah bolak balik.
Pada akhir sesi ETL 2.0 hasil dari serangkaian pengujian dan juga pelatihan akan diberikan kepada setiap pemain dalam bentuk data laporan statistik, katanya.