REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemain Persis Solo yang mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Rabu (15;2) malam baru menerima gaji bulan Januari 2012. Menurut Sekretaris Persis Solo Hery Purnomo, pihak menajemen Persis Solo telah melunasi gaji para pemainnya usai mereka latihan rutin pada hari ini.
Dijelaskan Hery Purnomo, pada klausul perjanjian kontrak pihak manajemen dan para pemain tertera bahwa pembayaran gaji pemain dibayarkan paling lambat setiap tanggal 3 hingga 5 per bulannya. Namun, pihak manajemen baru membayar gaji bulan Januari 2012 pada tanggal 15 Februari.
Meskipun pihak menajemen terlambat membayar gaji, kata dia, pemain telah menerima uang muka antara dua juta dan lima juta rupiah. "Dana ini merupakan uang pribadi pihak manajemen, bukan dari konsorsium LPIS," katanya menegaskan.
Pelunasan gaji bulanan tersebut, kata dia, sebagai wujud tanggung jawab manajemen sekaligus penegasan bahwa tidak ada krisis finansial di tubuh Persis Solo.
Menurut dia, semua gaji 23 pemain sudah dilunasi. Persis tidak mengalami krisis, tetapi hanya ada beberapa masalah adminsitrasi di konsorsium.
Kendati demikian, dia berharap keterlambatan gaji tersebut tidak jadi alasan pemainnya untuk mogok berlatih. Masalahnya, Persis membutuh tambahan poin untuk bisa naik ke papan atas.
Kini, lanjut dia, kesebelasan itu berada pada peringkat lima klasemen sementara Grup II Divisi Utama LPIS dengan mengumpulkan delapan poin.
Sementara itu, tim yang menempati posisi papan atas klasemen sementara di Grup II Divisi Utama LPIS, yakni PSCS Cilacap dengan 13 poin, Persipasi Bekasi (12), dan PSIS Semarang (10).
Pelatih Persis Solo Junaidi menyambut baik atas pembayaran gaji para pemainnya karena akan berdampak positif pada perkembangan timnya.
Dengan demikian, kata dia, para pemainnya akan lebih konsentrasi pada penampilan laga kompetisi lanjutan menghadapi Persipasi Bekasi di Stadion Manahan Solo, Sabtu (18/2). "Kami meminta semua pemain lebih fokus menghadapi seluruh kompetisi ke depan untuk memperbaiki posisi di Grup II," katanya.