REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Meski sebelumnya mendapat dukungan dari Roman Abramovich, pelatih Chelsea Andre Villas-Boas mengaku jika kepemimpinanya tidak mendapat dukungan dari para pemainnya. Hal itu diungkapkan dia menjelang pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Birmingham City pada Sabtu (18/2) besok.
Sang manajer telah melalui musim pertama yang sulit di Stamford Bridge sejak menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas lalu, dan kekalahan akhir pekan silam dari Everton membuatnya telah kehilangan respek di ruang ganti.
Pemilik klub, Roman Abramovich, yang telah menjadi pengunjung tetap di lapangan latihan Chelsea, Cobham, memicu spekulasi bahwa milyarder Rusia itu semakin memperlihatkan rasa tidak sabarnya terkait permintaannya pada Villas-Boas untuk membawa lebih banyak kesuksesan.
Kekalahan dari tim divisi satu, Birmingham, akan memperlemah posisi Villas-Boas, serta dapat mempertipis rasa percaya diri menjelang pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions pekan depan, melawan Napoli.
Namun sang pelatih menegaskan bahwa ia mendapat dukungan penuh dari Abaramovich, bahkan jika tidak semua pemain membagi visinya terhadap pergantian di klub. "Mereka tidak mendukung proyekku. Sang pemiliklah yang mendukung proyekku," ucapnya.
"Saya pikir sang pemilik memiliki kepercayaan penuh padaku, dan akan meneruskan untuk berkembang dengan ide-ide yang kami miliki," katanya lagi.
"Pada akhirnya, tujuannya adalah membawa kami ke posisi terbaik yang mungkin diraih di liga, ditambah dua trofi yang sedang kami perjuangkan. Akan sangat bagus bagi kami jika kami dapat menang melawan Birmingham, untuk menempatkan diri sendiri pada perempat final Piala FA," katanya menambahkan.
"Namun kami perlu berkembang dengan kuat di liga, dan memperlihatkan kekuatan kami. Peringkat ketiga sudah unggul sepuluh poin di atas kami. Kami harus mendapatkan (posisi) kualifikasi Liga Champions."
Didier Drogba telah kembali ke klub setelah bermain di Piala Afrika, namun kemungkinan besar masih belum akan dimainkan, meski Villas-Boas berharap kehadirannya dapat memotivasi Fernando Torres dan Romelu Lukaku.
"Drogba memberi kami solusi lain di depan. Kami telah menggunakan Torres pada semua pertandingan sejak ia pergi," kata Villas-Boas.
"Untuk pertandingan (melawan) Birmingham, (posisi di lini depan) akan diisi Torres dan Lukaku, dan kemudian Drogba tentu saja. Untuk tipe pemain sepertinya, ia sekuat yang lain," lanjutnya.
John Terry dan Ashley Cole akan kembali absen karena cedera, namun gelandang Ramires sudah dapat dimainkan. Masalah Chelsea akan dimudahkan dengan fakta bahwa Birmingham kini lebih terfokus pada mengamankan tiket promosi ke Liga Utama Inggris daripada Piala FA.
Bagaimanapun, pelatih Chris Hughton, menegaskan bahwa pengalaman timnya dalam mengikuti Liga Europa musim ini telah memperlihatkan bahwa pasukannya dapat mengatasi masalah formasi pemain. "Kami berada di situasi yang sama seperti ketika kami harus mengombinasikan jadwal liga dengan Liga Europa," yakinnya.
"Namun inilah yang kami miliki, dan satu hal dapat saya jamin pada anda, bahwa akan terdapat kegembiraan yang tulus di kamar ganti Chelsea untuk keluar dan meraih kemenangan."
"Bahkan dengan masalah jadwal yang dapat menyulitkan kami, tidak seorang pun di klub - baik para pemain dan pendukung - yang tidak ingin kami untuk tidak mencoba dan menang pada pertandingan Sabtu melawan salah satu tim papan atas."
"Jika kami mampu melakukannya, kami akan sangat senang. Ini akan menjadi ujian berat, namun bagaimanapun hasilnya, ini tentu saja merupakan salah satu (pertandingan) yang akan kami nikmati."