REPUBLIKA.CO.ID, Kubu Porto tak mengira Manchester City akan menanggapi serius insiden pada laga terkini mereka di pertandingan Liga Eropa. Porto menilai sorakan untuk Kun Aguero dan Hulk telah disalahartikan oleh City.

Manajemen FC Porto mengaku terkejut dengan laporan yang dilayangkaan Manchester City kepada UEFA mengenai adanya insiden rasis kepada striker Mario Balotelli di pertandingan 32 Besar Liga Europa.

City menuduh suporter Porto telah mengeluarkan ejekan seperti suara kera yang ditujukan kepada Balotelli. Namun Porto membantah tudingan itu.

“Apa yang bisa kami katakan adalah tidak ada insidien abnormal yang terjadi. Tidak ada seorang pun yang merasakan hal-hal aneh, termasuk perwakilan UEFA yang bekerja dekat dengan Porto di pertandingan itu,” ungkap juru bicara klub Rui Cerqueira dilansir The Telegraph.

Porto menegaskan, sorakan dari suporter kedua tim lebih ditujukan kepada dua pemain masing-masing, yakni Hulk dan striker City Sergio 'Kun' Aguero, kemungkinan disalahartikan oleh yang mendengarnya.

“Kun, Kun, Kun; Hulk, Hulk, Hulk,” kata Cerqueira meniru ucapan suporter. “Sorakan-sorakan itu bisa dengan mudah dianggap sebagai sorakan berbau rasis.”

“Kami merasa bangga punya tim yang multi-rasial, dengan para pemain berasal dari latar belakang berbeda, dan meraih gelar juara dengan rasa hormat.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika