Sabtu 18 Feb 2012 07:51 WIB

Inter Dicukur Bologna 0-3, Ranieri Putuskan Tetap Bertahan

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Endah Hapsari
Caludio Ranieri
Foto: TELEGRAPH.CO.UK
Caludio Ranieri

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengalami kekalahan telak 0-3 atas tamunya Bologna dalam lanjutan Serie A 2011/2012 di Giuseppe Meazza, Jumat (17/2).  Akan tetapi sang pelatih Claudio Ranieri menolak untuk mundur dari kursi kepelatihannya. "Saat ini saya tidak memikirkannya.  Sebagai sebuah kesatuan, kami akan mencoba untuk mencari solusinya," ujarnya seperti dilansir Football Italia.  

Dalam laga ini, La Beneamata harus takluk dihadapan pendukungnya akibat ulah Marco Di Vaio dan mantan pemainnya Roberto Acquafresca.  Di Vaio memborong dua gol yakni pada menit ke 37 dan 38, sedangkan Acquafresca mencetak gol pada lima menit jelang laga berakhir. "Dalam satu menit, kami kebobolan dua kali.  Akibatnya situasi menjadi sulit bagi kami," keluhnya.  

Laga ini sendiri diawali oleh langkah Walk Out yang diambil oleh presiden klub Massimo Moratti.  Ia meninggalkan stadion kala timnya tertinggal 0-2 atas Bologna saat akhir babak pertama.  

Menanggapi hal tersebut, Ranieri mengaku bisa menerima sikap Moratti.  Ranieri mengakui bahwa timnya tidak menampilkan permainan sesuai keinginan sang presiden dan para pendukungnya. "Kami harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada presiden dan para fans," ungkapnya.  

Menurut Ranieri, hal yang terpenting bagi timnya saat ini adalah segera bangkit.  Apalagi, Inter akan menghadapi Marseille dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2011/2012 di Stade Velodrome, Rabu (18/2) mendatang. "Memang sulit untuk segera bangkit, akan tetapi itu merupakan sebuah keharusan," imbuh mantan pelatih Chelsea tersebut.

Kekalahan ini membuat Inter masih tertahan di urutan kelima klasemen sementara dengan raihan 36 poin.

sumber : football italia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement