REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Belum selesai diisukan akan hijrah ke Inter Milan, Josep 'Pep' Guardiola dikabarkan bakal besut Arsenal. Rumor tersebut datang dari salah seorang sumber di Arsenal yang kecewa akan kinerja Arsene Wenger menukangi The Gunners pada musim ini.
Seorang sumber itu menyebutkan, musim ini merupakan keterpurukan Arsenal dari musim-musim sebelumnya selama 16 tahun ditukangi Wenger. Itu mengingat kejadian dikalahkan 0-2 Sunderland pada putaran kelima Piala FA, dan 4-0 atas Milan di Liga Champions.
Sumber senior itu mengatakan bahwa manajemen klub berencana memanggil pelatih asal Perancis itu ke ruang rapat karena ketidakberdayaannya membawa Arsenal meraih trofi Liga Primer Inggris selama tujuh musim terakhir.
Keberadaan Wenger di Arsenal pun kian terancam. Usai dibekuk The Black Cats, Sabtu (19/2) kemarin, Daily Mail mengabarkan bahwa manajemen Arsenal langsung mengontak Pep Guardiola guna membuka pintu negosiasi. Mereka berharap pelatih Barcelona tersebut bisa membuat perbaikan besar di kubu The Gunners pada musim mendatang.
Harapan itu datang setelah manajemen Arsenal mendengar, hingga kini pelatih berambut plontos tersebut belum memperpanjang kontraknya dengan klub raksasa Katalan, Barcelona.
"Saya masih belum memiliki kejelasan. Ketika saya yakin, maka klub (Barcelona) akan tahu itu. Untuk memperbaharui kontrak, saya harus merasakannya. Kami telah bersama selama empat tahun dan keputusan harus dipikirkan dengan seksama," ucap Guardiola dilansir Daily Mail, Ahad (19/2).
Saat ditanya oleh wartawan terkait penawaran beberapa klub besar untuk dibesutnya, Guardiola belum bisa memastikannya. Menurut pelatih berusia 41 tahun itu, dirinya belum siap membesut klub baru sebelum meyakini dirinya mempunyai kekuatan untuk hal itu.
"Saya merasa lebih baik memiliki waktu yang lebih sedikit. Jika itu berjalan baik, maka tidak akan berjalan buruk. Saya harus jujur pada diri sendiri," demikian Guardiola.