REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mengkomplain pelecehan rasial yang dialami oleh Mario Balotelli saat kedua tim berhadapan dalam babak 32 besar Liga Eropa, Kamis (16/2) lalu. Menurut pelatih Porto Vitor Pereira tuduhan rasisme yang melanda timnya salah alamat.
"Hal tersebut murni kesalahpahaman yang akan segera diklarifikasi oleh lembaga terkait," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (22/2). "Saya tidak mendengar nyanyian apapun yang menyudutkan kami. Apa yang saya dengar adalah teriakan dukungan untuk Hulk," lanjutnya.
Sementara itu, Hulk membenarkan ucapan pelatihnya. Menurutnya, dukungan tersebut biasa disuarakan oleh para pendukungnya saat Porto bertanding di Estadio do Dragao. "Penyebutan nama saya memang sering menimbulkan kesalahpahaman, tapi para fans murni mendukung saya," tegasnya.
UEFA sendiri telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya nyanyian berbau rasial dari para pendukung Porto kepada Balotelli.