Selasa 28 Feb 2012 23:07 WIB

400 Anggota PSSI Jadi Peninjau Di KLB

Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Tonny Apriliani (Tengah), memimpin Kongres PSSI-KPSI di Jakarta pada Ahad (5/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Tonny Apriliani (Tengah), memimpin Kongres PSSI-KPSI di Jakarta pada Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua panitia pelaksanaa (LOC) kongres luar biasa (KLB) PSSI versi komite penyelamat sepakbola Indonesia (KPSI) Roberto Rouw mengungkapkan, sedikitnya 400 anggota PSSI akan hadir dalam kegiatan tersebut pada 18 Maret mendatang.

Dalam keterangannya kepada wartawan di sekretariat KPSI, Roberto mengungkapkan, selain 101 pemilik suara, pihaknya juga mengundang 400 anggota PSSI untuk datang dengan status.

Setelah melakukan rapat bersama ketua KPSI Tony Apriliani, dan ketua forum pengprov PSSI (FPP) Dwi Irianto, telah menetapkan pelaksanaan kongres digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

"Selain 101 pemilik suara, kami juga mengundang 400 anggota PSSI. 400 peserta ini nantinya akan bertindak sebagai peninjau untuk mengikuti jalannya kongres," ungkap Roberto.

Ditambahkan dia, 101 pemilik suara yang diundang ke KLB tidak jauh berbeda dengan yang hadir di kongres Solo pada tahun lalu, sehingga keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan.

Roberto juga menegaskan tidak ada masalah dengan keamanan. Roberto menjamin tidak akan muncul permasalahan selama berlangsungnya KLB.

Ratusan peserta kongres ini mulai hadir di Jakarta pada 16 Maret. Keesokan harinya, seluruh pemilik suara menjalani kongres bisa untuk mengesahkan jadwal agenda mengenai perubahan tanggal pelaksanaan dari 21 Maret menjadi 18 Maret.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Goal.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement