REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Federasi Internasional Sepak Bola atau biasa disebut FIFA telah memulai investigasinya terkait hasil pertandingan penyisihan Piala Dunia 2014 zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia, beberapa waktu lalu. Dalam upaya tersebut, FIFA juga dijadwalkan menyambangi Indonesia.
"Dari informasi yang saya terima dari PSSI, FIFA akan menginvestigasi seluruh pemain Timnas dan termasuk saya," ungkap Pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso, dalam sambungan telepon, Ahad (4/3). Menurut dia, FIFA dijadwalkan akan datang ke Indonesia sekitar Rabu atau Kamis pekan ini.
Menanggapi hal tersebut, pria kelahiran Malang, Jawa Timur 1970 silam ini mengaku sangat mendukung. Sebab, ia merasa kekalahan yang diterima Indonesia bukanlah karena faktor rekayasa. Menurut dia, kekalahan terjadi karena pemain Timnas belum memilki kualitas yang mumpuni ketimbang Bahrain.
Selain itu, ia juga menganggap kepemimpinan wasit Andre El Haddad sangat jauh dari harapan sportifitas. Aji menyebut keputusan wasit yang memberikan empat hadiah penalti kepada Bahrain adalah sesuatu yang aneh. Menurut dia, sepanjang sejarah sepak bola, belum ada kejadian seperti itu.
Kerena itu, pria yang sebelumnya menangani klub Persebaya Surabaya itu mendesak FIFA juga untuk melakukan investigasi tidak hanya kepada Indonesia atau Bahrain, tapi juga wasit. Hal itu lantaran Aji menganggap bahwa semua unsur yang terlibat harus mendapat perlakuan yang sama.
FIFA, ungkap dia, bisa melihat fakta-fakta yang terjadi di lapangan terkait kepemimpinan Andre El Hadad. Dengan begitu, FIFA dapat melihat apakah kepemimpinan wasit asal Lebanon itu melakukan kecurangan atau tidak. "Semua unsur harus di investigasi FIFA, termasuk wasit," tegasnya.